Penyerahan Calon Alumni SMKN 2 Bandung Sebagai Tenaga Kerja

SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 2 Bandung adalah salah satuk SMK Negeri di Kota Bandung yang  telah banyak menyalurkan Alumnusnya menjadi tenaga ahli di banyak perusahaan Industri baik di Kota Bandung, Luar Kota Bandung bahkan hingga ke Luar Negeri yaitu salah satunya Jepang.

Dalam rangka menyalurkan calon Alumninya untuk di terima di beberapa perusahaan Industri kali ini SMKN 2 Bandung mengadakan Penyerahan secara simbolis para Calon Alumni yang meskipun belum lulus tetapi sudah diterima untuk bekerja di 13 perusahaan Industri Besar di Indonesia.

Menghadiri acara tersebut Wakil  Walikota  Bandung  Ayi  Vivanada dan Kepala Disnaker Kota Bandung Kamalia Purbani dan Ketua Ikatan Alumni Wawan ikut menyaksikan acara pelepasan dan penyerahan para Calon Alumin yang secara simbolis dilaksanakan di Aula SMKN 2 Bandung Jl. Ciliwung, Senin (20/05).

Mengawali Acara Ketua Bursa Kerja Khusus Agus Hartono menyampaikan Laporannya berkaitan dengan penyerahan Para Calon Alumi yang akan diterima bekerja di 13 Perusahaan tersebut.

“Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 2 Bandung telah bekerja sama dan dikenal luas oleh Dunia Usaha  serta Dunia Industri, Melalui BKK, para alumni telah tersalurkan ke lebih dari 80 industri terkemuka di seluruh Provinai di Indonesia dan Jepang (bekerja sama dengan PT. JIAEC),” paparnya.

Agus juga mengatakan bahwa para siswa-siswi dipersiapkan secara komprehensif sebelum dilepas ke dunia industri sehingga pada saat bekerja di dunia industri para alumi dapat secara optimal bekerja.

“Kami sangat selektif dalam menyeleksi dan mempersiapkan para alumni sebelum kami lepas sebagai kandidat untuk kalangan industri dan Alhamdulilah hal itu juga mendapat respon dari 20 sekitar industri yang menyambut baik, “ jelasnya.

Sementara itu pada waktu yang sama Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda juga menyampaikan rasa bangganya pada  acara penyerahan calon alumni tersebut,  meskipun mereka belum lulus tetapi sudah banyak kalangan industri yang meminta mereka untuk bekerja.

“Ujian Nasional selalu menjadi kehawatiran bagi para calon alumni Sekolah Menengah, tetapi bagi para Calon Alumin SMKN 2 tidak, karena bahkan sebelum mereka lulus saja sudah banyak perusahaan yang meminta mereka untuk bekerja, hal ini tentu saja merupakan hal yang sangat baik dan saya sebagai salah satu Alumni SMKN 2 sangat berbangga dengan junior-junior saya yang akan menjadi calon alumni ,” ungkap Wawan.

Lebih lanjut Ayi menambahkan bahwa  Pemerintah Kota Bandung kedepannya akan lebih memperhatikan SMK-SMK seperti ini karena dengan adanya hal seperti ini, maka tentu saja bisa menekan tingkat pengengguran pada lulusan-lulusan SMK.

“meskipun sudah menjadi Pekerja nantinya, tetapi kedepannya harus juga dipikirkan status hukumnya, agar nantinya para alumni yang sudah bekerja bisa juga menerima junior mereka apabila sudah lulus dan juga kedepannya Pemerintah Kota Bandung juga akan lebih meningkatkan kerjasama Link and Match dengan dunia Industri sehingga nantinya akan ada sinergi secara kontinyu antara dunia industri dengan SMK, tambahan terakhir dari Pemerintah akan juga meningkatkan CSR (Corporate Social Responsibility) di perusahaan-perusahaan agar dapat juga membantu untuk alat-alat praktek atau juga sarana pendidikan bagi SMK-SMK di Kota Bandung, selain bantuan dari Orang Tua dan Pemerintah,” tutupnya. (www.bandung.go.id)