PEMBUKAAN PASANGGIRI PENCAK SILAT RUKUN SETIA WARGI BANDUNG

Pencak Silat sebagai warisan budaya leluhur yang ada dibelahan mana pun di seluruh suku di Indonesia merupakan kesenian beladiri yang harus dijaga kelestarianny

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:41
PEMBUKAAN PASANGGIRI PENCAK SILAT RUKUN SETIA WARGI BANDUNG
PEMBUKAAN PASANGGIRI PENCAK SILAT RUKUN SETIA WARGI BANDUNG

Pencak Silat sebagai warisan budaya leluhur yang ada dibelahan mana pun di seluruh suku di Indonesia merupakan kesenian beladiri yang harus dijaga kelestariannya serta wajib di wariskan kepada generasi muda agar tidak hilang dan dilupakan.

Demi lebih mengenalkan seni budaya kesenian pencak silat sunda maka Padepokan Pencak Silat Rukun Setia Wargi menyelenggarakan Pasanggiri Pencak Silat antar perguruan SD/MI se-Kota Bandung yang dibuka oleh Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda ,Minggu (19/05) di GOR Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru dengan peserta yang terkelompokkan adalah ,Tunggal putra 24 orang, Tunggal putrid 35 orang , Ganda putra 16 orang , Ganda putri 9 orang dan Rampak 13 orang.

Setibanya di lokasi Ayi langsung disambut oleh Camat Cibiru Tatang Muhtar dan Ketua LPM Kelurahan Pasirbiru Syaepul Mufid, beserta rengrengan Forum Komunikasi Kelurahan Pasir Biru.

Membuka acara Camat Cibiru menyampaikan rasa apresiasinya pada Wakil Walikota Bandung dan juga mengatakan bahwa dirinya akan berjuang untuk mewujudkan Kecamatan Cibiru menjadi kawasan Agrowisata.

"Alhamdulilah kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wakil Walikota Bapak Ayi Vivananda atas kedatangannya serta kesediannya untuk membuka dimulainya Pasanggiri Pencak Silat Rukun Setia Wargi tingkat SD/MI se Kota Bandung, kedepannya harapan kami dengan diadakannya Pasanggiri ini selain untuk lebih mengenalkan putra-putri kita yang masih di bangku SD/MI juga agar mereka lebih mencintai budaya asli kita sebagai Orang Sunda, selain itu juga hal ini sebagai perwujudan partisipasi kami warga Kecamatan Cibiru dalam menggalakkan Cibiru sebagai kawasan Agrowisata yang salah satunya dengan kebudayaan seni Pencak silat,” paparnya.

Pada waktu yang sama Ketua LPM Kelurahan Pasirbiru Syaepul Mufid juga menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Pemerintah Kota Bandung akan kesenian Pencak Silat dan ia pun mengatkan bahwa hal tersebut adalah juga sebagai salah satu kegiatan masyarakat yang secara swadaya.

“Saya sangat bersyukur dengan terselenggaranya kegiatan ini , dan harapannya Pemerintah Kota Bandung dapat lebih membantu lagi kedepannya dengan menyediakan bantuan – bantuan infrastruktur agar bisa digunakan untuk kegiatan mingguan pencak silat di kelurahan kami , kami juga menyampaikan juga bahwa hal ini merupakan juga salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pasirbiru ini karena di Kelurahan ini banyak sekali terdapat “Paguron” dan padepokan-padepokan pencak silat sehingga besar harapan kami untuk mendapat Bantuan dari Pemerintah Kota Bandung,” jelasnya.

Mengawali Sambutannya Ayi mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan Pasanggiri ini karena kegiatan ini sangat membantu menjauhkan generasi muda dari hal-hal yang negatif.

“Dengan diadakannya kegiatan pasanggiri seperti ini supah pasti nantinya putra-putri kita selain akan sehat , memiliki kepribadian , dibekali oleh proteksi juga akan lebih menyayangi budaya aslinya sebagai orang Sunda, selain itu juga yang paling pokok anak-anak kita akan terhidar dari hal-hal yang kurang produktif apalagi negatif ,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ayi juga mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan ini karena juga akan membantu mewujudkan kawasan Bandung Timur sebagai kawasan cagar budaya terutama daerah Kecamatan Cibiru sebagai daerah terdekat dengan akses utama.

“Dengan dicanangkannya Bandung Timur sebagai kawasan Cagar Budaya oleh Bapak Walikota dan diresmikannya pusat cagar Budayanya seluas 60 Hektar sudah pasti warga Bandung Timur harus bisa menggalakkan kegiatan-kegiatan seni seperti ini karena nantiinya daerah ini akan menjadi kawasan Agrowisata yang cukup besar, selain itu apabila tidak sekarang kita perkenalkan budaya warisan leluhur kita maka kapan lagi karena anak kitalah yang nantinya akan mewariskannya lagi kepada cucu-cucu kita,” tutupnya.

(www.bandung.go.id)