Siswi SMPN 7 Bandung menjadi Wakil Bandung

Bandung, 21/08/2013 (Info Publik) Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Bandung, Syahna Rahmah Falihah menjadi wakil anak Indonesia dan satu satunya perwakilan dari Kota Bandung yang terpilih menemani Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sehari penuh pada tanggal 23 Agustus 2013 nanti di Istana Merdeka.

Ia terpilih langsung oleh Presiden RI bersama 12 anak lainnya, mengalahkan ribuan siswa lainnya di seluruh Indonesia, Syahna dijemput Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diwakili Dra. Lenny N. Rosalin, SE, Msc, MFin., saat melakukan aktifitas sekolah di SMPN 7 Bandung, Jl. Ambon No. 23 Bandung, Rabu (21/08/2013)

Presiden SBY terkesan akan jawaban yang diberikan Syahna, “Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi presiden ?” dalam account Presiden RI, Syahna menjawab, “Saya akan segera mewujudkan apa yang menjadi hak anak Indonesia terutama dibidang pendidikan dan meningkatkan semua fasilitas pendukungnya agar nantinya anak menjadi generasi yang unggul dan berkualitas yang sejajar dengan anak-anak dinegara maju seperti di Jepang, Korea, Amerika, agar Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju,”

Dikatakan Lenny selaku Anggota Tim Program Sehari Bersama Presiden SBY, "Setelah melalui proses seleksi yang dilaksanakan Tim Strategic Communication Centre Istana Presiden, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan serta Kementrian Agama Republik Indonesia, Syahna Rahmah Fahilah akan mengikuti Program Sehari Bersama Presiden SBY yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2013, bertempat di Istana Negara,”

Dikatakannya lebih lanjut, “Yang terpilih mengikuti Program Sehari Bersama Presiden SBY siswa siswi setingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) masing-masing empat orang yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan di setiap tingkatannya, dari ribuan anak tersaring adalah anak yang cinta tanah air, memiliki prestasi akademik, memiliki prestasi di luar sekolah, aktif dilingkungan sekolah dan masyarakat,”

Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan inspirasi, motivasi dan semangat untuk menjadi pemimpin di masa depan dengan melihat dan berpartisispasi secara langsung mengenai tugas-tugas dan aktivitas seorang presiden selaku kepala negara dalam kesehariannya, termasuk mengikuti semua acara presiden bersama keluarga.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto, merasa bangga anak dari Kota Bandung bisa mewakili anak di seluruh Indonesia, “Hari ini saya bersama Pemerintah Kota Bandung merasa bersyukur haru dan sekaligus bangga bisa bertemu bersama syahna, kebanggaan ini bukan hanya keluarga, sekolah juga kebanggaan Kota Bandung, Syahna terpilih mewakili dari 80 juta anak di seluruh Indonesia dan Kota Bandung terpilih dari 500 kota lainnya diseluruh Indonesia,”

“Saya melihat ini harus menjadi sebuah momen penting karena program ini bisa menjadi model inspirasi kepada anak untuk kedepan untuk lebih berprestasi dan ini bisa menjadi efek yang luar biasa kepada teman-temannya, syahna tidak bisa bersama presiden juga bersama menteri-menteri lainnya yang belum tentu setingkat walikota atau gubernur pun bisa melakukannya,” lanjut Yossi di Ruang Tengah, Jl. Wastukancana No.2 Bandung.

Syahna Rahmah Fahilah berusia 15 tahun merupakan anak pertama dari dua bersaudara, kelahiran Bandung 21 November 1988 dari pasangan G. Gunandar dan Ekasari Widyanti, mempunyai segudang prestasi baik nasional maupun internasional diantaranya pada ajang International Robotic Olympiad Ke-14 pada Desember 2012 lalu di kota Gwang Ju Korea Selatan dengan tujuh medali, di bidang olah raga ia berprestasi di cabang olah raga Jit Kun Do serta sebagai peringkat 5 Floret Putri kejurnas Anggar Jawa Barat 1-2 Juni 2013.

Kiprah Syahna di bidang lingkungan sebagai Duta Lingkungan Kota Bandung (Icon Anak perduli lingkungan), sebagai nara sumber di berbagai kampanye lingkungan, menjadi Duta Air Indonesia 2010, peserta deklarasi Pemuda Anti Tembakau 2012, juga Peserta Deklarasi Anti perdagangan Manusia 2012. (www.bandung.go.id)