LAUNCHING PROGRAM GERAKAN SEHAT, BERSIH DENGAN BERSEPEDA
Program gerakan sehat, bersih dengan bersepeda secara resmi dilaunching oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Plaza Balaikota Bandung, Jumat, (27/9). Hadir da
Program gerakan sehat, bersih dengan bersepeda secara resmi dilaunching oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Plaza Balaikota Bandung, Jumat, (27/9). Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Kasgar Tap II/Bandung Marsekal Pertama Pnb Imron Nasution, Kapolrestabes Bandung Kombes. Pol. Sutarno, Dandim 0618/BS Letkol Inf. Ujang Sudrajat, dan sejumah pejabat publik Kota Bandung.
Wali Kota Bandung mengatakan bahwa hari ini, merupakan momem bersejarah, karena dengan di launchingnya gerakan tersebut, sekaligus akan mengkampanyekan hidup sehat, mengurangi kemacetan dan mengkampanyekan kegiatan dilakukan secara bersama-sama.
“Saat ini mungkin baru simbolis, namun ke depan diharapkan warga Kota Bandung mau bersepeda bukan hanya pada saat weekend, tetapi juga pada weekdaya,” Jelasnya.
Ridwan Kamil juga berencana akan menyediakan sepeda untuk disewakan kepada masyarakat yang akan menggunakannya. “nanti kita akan sediakan sepeda dan haltenya, yang dapat disewa oleh siapa pun,” jelasnya.
Ridwan Kamil juga mengharapkan di Balaikota nantinya akan ada tempat mandi/shower yang digunakan oleh para Pegawai Negeri Sipil untuk membersihkan dirinya apabila menggunakan sepeda dari rumahnya. Sehingga ketika bekerja mereka sudah segar kembali.
Pencanangan gerakan itu sendiri ditandai dengan penyerahan rompi sepeda kepada 4 orang perwakilan. Setelah pencanangan, Wali Kota Bandung bergabung dengan para pesepeda lainnya menempuh rute, Jalan Merdeka, Lembong, Bungsu, Sunda, Sumbawa, Seram, Riau, Merdeka dan kembali ke Balaikota lewat pintu jalan Wastukancana.
Sementara itu menurut Kepala DBMP Kota Bandung Iming Ahmad, dirinya mengaku sering bersepeda, pada hari Sabtu atau Minggu, tetapi untuk bekerja menggunakan sepeda baru dilakukan hari jumat ini.
“Biasanya saya bersepeda tiap hari sabtu dan Minggu, kalau berangkat kerja menggunakan sepeda baru kali ini,” akunya.
Iming juga mengaku tadi mengayuh sepeda dari rumahnya di kawasan Cibaduyut menuju balaikota Bandung menempuh waktu sekitar 40 menit. Dan waktu tersebut menurutnya tidak terlalu jauh berbeda dengan menggunakan kendaraan roda empat.
“Waktunya tidak terlalu jauh dengan menggunakan mobil, karena dengan sepeda, ketika jalanan macet, saya bisa menyalip kendaraan lain, itu mungkin keuntungan menggunakan sepeda,” jelasnya.
