Pengukuhan Pelatcab Kota Bandung

Diawali defile dengan berjalan kaki dari area Car Free Day (CFD) di Jalan Merdeka tepat pukul 08.00 WIB, sebanyak 1024 terdiri dari 868 Atlet dan 176 pelatih se

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:42
Pengukuhan Pelatcab Kota Bandung
Pengukuhan Pelatcab Kota Bandung

Diawali defile dengan berjalan kaki dari area Car Free Day (CFD) di Jalan Merdeka tepat pukul 08.00 WIB, sebanyak 1024 terdiri dari 868 Atlet dan 176 pelatih serta official yang tergabung dalam Tim Bayangan Pelatcab Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII/2014 Kota Bandung dikukuhkan Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil.

Pengukuhan Atlet Pelatcab Kota Bandung dalam rangka Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII tahun 2013, tersebut dilakukan di Plaza Balai Kota, Jl. Wastukancana No. 2, Minggu (29/09/2013).

Dikatakan Ridwan Kamil, pengukuhan ini merupakan dorongan moral bagi para atlet untuk berprestasi, membawa gelar juara bagi Kota Bandung.

"Untuk meraih Bandung Juara saya minta pada ketua KONI, pembina, pelatih dan para atlet untuk membuat minta analisa SWOT (Stregth weakness oportunity threat) dari masing masing cabang, kita akan percahkan bersama mencari solusi dari setiap permasalahannya," Kata Ridwan.

Lebih lanjut dikatakannya, "Untuk bisa menjadi juara dan di tengah persaingan yang ketat harus punya strategi, karena semua daerah pastinya melakukan hal serupa," lanjutnya.

Ridwan menginginkan olahraga bukan hanya menjadi dilakukan untuk sebuah event, "tapi menjadi kultur, sebuah budaya, siapapun dimana pun anak-anak, remaja, bahkan orang tua berolah raga, dengan begitu prestasipun akan otomatis mudah diraih."

Sementara menurut Ketua KONI Kota Bandung Aan Johana, pada pengukuhan tim bayangan pelatcab Porda tidak semua ikut, karena sebagian atlet berada di Pelatnas dan mengikuti multi even olahraga peserta negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang.

"Untuk wujudkan Bandung juara di Porda nanti, Insyaallah kami akan berupaya. Tapi dalam perjalanannya kendala pasti akan dihadapi, berkaitan dengan perpindahan atlet karena dibujuk daerah lain dengan iming-iming kesejahteraan," ungkap Aan.

Namun demikian, Aan juga mengatakan, KONI Kota Bandung akan senantiasa memfasilitasi keperluan atlet termasuk pelatih dan cabang olahraga, seperti uang transport dan fasilitas lain, yang disesuaikan dengan anggaran, atlet inilah yang menjadi potensi kota bandung yang senantiasa dari porda ke porda selalu berprestasi, kota bandung selalu menjadi yanng terunggul.

Ridwan menilai cara-cara impor atlet menyalahi nilai-nilai sportivitas, "itu bukan nilai olahraga yang kita cari, kita mencari nilai2 sportivitas dari prestasi dan pembinaan, kita bangun olah raga sebagai budaya, kita berkompetisi untuk mengukur apakah sudah di level yang baik atau tidak," tegasnya.

Pada Porda XII yang akan berlangsung di Kabupaten Bekasi 2014 mendatang, akan mempertandingkan, 41 cabang olahraga.

Sebelum dikukuhkan, juga digelar kompetisi Drumband, diikuti 10 tim peserta, di antaranya datang dari Medan, Jakarta, Balikpapan, Subang, SD Banjarsari, termasuk Tim drumband Pengcab PDBI Kota Bandung.

Turut memeriahkan acara, penampilan atraksi dari cabang olahraga, seperti, Pencak Silat, Karate dan free style Basket.

Dalam kesempatan itu KONI Kota Bandung memberi penghargaan kepada 10 atlet yang meraih nilai terbaik saat tes fisik, di antaranya kepada Atlet Sepatu Roda putra, Aldy Raharja, dan Beby Felani Praviti, atlet senam putri.

Ridwan berpesan pada para atlet untuk menjaga kehormatan Kota Bandung, "kehormatan ada pada tempat kita dilahirkan, cinta itu ada tiga, cinta pada tuhan, cinta terhadap sesama manusia, dan cinta pada tempat dilahirkan dan dibesarkan," pungkasnya.

(www.bandung.go.id)