PENINJAUAN TES CPNS KATEGORI II

Sebanyak 2.231 orang yang berasal dari honorer kategori II mengikuti tes CPNS (calon pegawai negeri sipil) daerah Kota Bandung. Mereka terbagi kedalam 118 ruang

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:42
PENINJAUAN TES CPNS KATEGORI II
PENINJAUAN TES CPNS KATEGORI II

Sebanyak 2.231 orang yang berasal dari honorer kategori II mengikuti tes CPNS (calon pegawai negeri sipil) daerah Kota Bandung. Mereka terbagi kedalam 118 ruangan ujian di 5 tempat yang berbeda yaitu SMK 1, SMP 2, SMP 5, SD Banjarsari dan SD Merdeka. Tes berlangsung hanya satu hari dan peserta akan mengikuti dua macam tes, yaitu tes kemampuan dasar (TKD) dan tes kemampuan bidang (TKB).

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil secara khusus meninjau langsung pelaksanaan tes di SMK 1 Bandung Jalan Wastukancana, dan memberikan semangat kepada peserta untuk mengikuti tes dengan mendatangi peserta di ruangan tes.

Secara simbolis Wali Kota Bandung membuka soal ujian yang akan di berikan kepada peserta.

M. Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya secara simbolis membuka soal ujian yang disegel untuk membuktikan bahwa sejak proses pengiriman dari Jakarta, disimpan di gudang yang di jaga aparat keamanan. “Sehingga hal ini menjamin kerahasiaan dari ujian ini, “ ujarnya setelah meninjau pelaksaan ujian CPNS di SMK 1 Bandung, Minggu (3/11).

Lebih lanjut wali kota mengungkapkan, dirinya bersama Kepala BKD dan Kepala Inspektorat mengecek kesiapan pelaksanaan ujian. “Tadi saya mengecek kesiapan pelaksanaan ujian, kita juga cek foto peserta dan orangnya apakah sama atau tidak supaya tidak ada perjokian, tadi juga saya menemukan ada peserta yang tunanetra,” jelasnya.

Wali Kota Bandung, berharap dari hasil pelaksanaan ujian tersebut, untuk formasi Kota Bandung bisa didapatkan individu-individu yang lulus dan terbaik, yang sesuai dengan kebutuhan untuk Bandung Juara. “Mudah-mudahan nanti yang lulus untuk Kota Bandung merupakan individu-individu yang terbaik,” harapnya.

Untuk jumlah peserta yang diterima di Kota Bandung, wali kota belum mengetahuinya secara pasti karena itu merupakan wewenang dari pusat.”Kita belum tahu berapa yang akan di terima oleh Kota Bandung, karena itu merupakan wewenang pusat, jadi kita tidak menentukan jumlahnya berapa,” pungkasnya.

Senada dengan Wali Kota Bandung, Kepala BKD Kota Bandung Evi S. Shaleha, menuturkan bahwa formasi yang nantinya di terima oleh Kota Bandung sampai saat ini belum diketahui. “Sampai saat ini, kita belum mengetahui berapa jumlah yang akan di terima oleh Kota Bandung,” ujarnya.

Kepala BKD juga menjelaskan sebenarnya jumlah peserta yang tadinya terdaftar mengikuti ujian sekitar 2.267 orang, tetapi dalam perjalanannya sampai saat ini, tahap pelaksanaan ujian hanya 2.231 yang mengikuti ujian. “jadi sekitar 36 orang tidak mengikuti ujian, dari jumlah tersebut ada yang mengundurkan diri sebelum ujian, ada juga pengaduan dari masyarakat mengenai peserta ujian yang tidak memenuhi syarat, sehingga total yang dapat mengikuti ujian adalah 2.231 orang, “ jelasnya.

Secara nasional, menurut kepala BKD peserta yang mengikuti ujian sekitar 650 ribu orang, dari jumlah tersebut masih belum di ketahui berapa orang yang akan di terima. Meskipun menurut informasi yang diterimanya dari pusat sekitar 30 persennya yang di terima. “Khusus untuk Kota Bandung kita juga belum tahu berapa yang akan di terima, meskipun ada kabar 30 prosennya yang diterima, tetapi apakah itu secara nasional atau khusus Kota Bandung saja, dari jumlah peserta, kita juga belum tahu pasti,” paparnya.

(www.bandung.go.id)