LAUNCHING PASUKAN URC TAMBAL JALAN DAN PASUKAN GORONG-GORONG

Permasalahan jalan yang ada di Kota Bandung, bisa direspon dengan cara-cara atau inovasi baru.  Perbaikan jalan tersebut bisa dilakukan dengan cara yang bi

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:42
LAUNCHING PASUKAN URC TAMBAL JALAN DAN PASUKAN GORONG-GORONG
LAUNCHING PASUKAN URC TAMBAL JALAN DAN PASUKAN GORONG-GORONG

Permasalahan jalan yang ada di Kota Bandung, bisa direspon dengan cara-cara atau inovasi baru.  Perbaikan jalan tersebut bisa dilakukan dengan cara yang biasa dengan tender atau dengan inovasi baru yaitu unit reaksi cepat tambal jalan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, setelah melaunching Unit Reaksi Cepat Tambal jalan dan Relaunching pasukan gorong-gorong, di SMA 9 Kota Bandung, Jalan LMU. Suparmin 1A, Selasa (19/11).

Lebih lanjut dikatakan wali kota, unit reaksi cepat tambal jalan, ini akan merespon secara cepat keluhan warga mengenai lubang-lubang kecil yang ada di jalan-jalan Kota Bandung. “Warga Kota Bandung bisa menggunakan jasa unit reaksi tambal jalan ini dengan menyampaikan keluhannya melalui SMS, telepon, email atau twiteer,” jelasnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa untuk menuntaskan permasalahan jalan yang ada di Kota Bandung, sesuai dengan komitmennya untuk perbaikan infrastruktur dilakukan dalam jangka waktu 3 tahun. Tetapi tentu saja, Pemerintah Kota akan melakukan segala hal untuk dapat mempercepat perbaikan infrastruktur tersebut.

“Berdasarkan pengalaman, urusan banjir, jalan dan terurainya kemacetan akan dapat diperbaiki dalam jangka waktu 3 tahun,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga Ridwan Kamil mengatakan bahwa dengan datangnya musim hujan, maka Pemerintah Kota Bandung merelaunching pasukan ungu atau pasukan gorong-gorong, untuk mengatasi mampetnya gorong-gorong yang ada.  

“Pasukan gorong-gorong ini, rencananya berjumlah 1.000 orang terdiri dari 600 orang dari kecamatan dan sisanya dari Dinas Bina Marga dan Pengairan,” ujarnya.

Wali Kota Bandung juga berharap dengan banyaknya pasukan gorong-gorong yang membersihkan gorong-gorong yang mampet dan gerakan sejuta biopori akan mengatasi banjir cilencang yang terjadi.

“Ini komitmen kami dalam jangka pendek untuk mengatasi banjir cilencang, sambil menungggu jangka panjangnya menyiapkan masterplan drainase,” ucapnya.

Pasukan gorong-gorong tersebut, menurut Wali Kota Bandung akan bekerja, sampai gorong-gorong tersebut tidak ada sampahnya dan tidak mampet. Karena menurutnya hal tersebut sebagai salah satu penyebab banjir cilencang.

Wali Kota Bandung juga menghimbau kepada warga Kota Bandung, agar tidak membuang sampah ke sungai dan gorong-gorong, karena sikap warga yang tidak disiplin tersebut menjadikan banjir cilencang.

“Untuk itu mari kita bekerjasama menjadikan Bandung yang nyaman, Pemerintah Kota menyiapkan pasukan untuk membersihkan gorong-gorong dan warga yang disiplin untuk tidak membuang sampah ke sungai atau gorong-gorong,” pungkasnya. (www.bandung.go.id)