Peresmian Grand Opening Hotel “Novotel Bandung” Derasnya Arus Wisatawan ke Kota Bandung Belum Diimbangi Ketersediaan Kamar Hotel

Animo kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kota Bandung, pasca beroperasinya Jalan Tol Cipularang, berdampak meningkatnya hunian hotel-hotel di Kota

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Peresmian Grand Opening Hotel “Novotel Bandung”  Derasnya Arus Wisatawan ke Kota Bandung   Belum Diimbangi Ketersediaan Kamar Hotel
Peresmian Grand Opening Hotel “Novotel Bandung” Derasnya Arus Wisatawan ke Kota Bandung Belum Diimbangi Ketersediaan Kamar Hotel

Animo kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kota Bandung, pasca beroperasinya Jalan Tol Cipularang, berdampak meningkatnya hunian hotel-hotel di Kota Bandung, mulai Kamis hingga Senin pagi, seluruh hotel penuh. Namun kondisi ini, belum diimbangi dengan sediaan jumlah kamar hotel yang memadai, sehingga wisatawan cenderung melakukan kunjungan singkat, mengakibatkan dana wisatawan yang beredar melalui sektor perhotelan relative kecil. “Untuk menunjang Bandung sebagai kota jasa, kita masih kekurangan seribu kamar. -- Mudah-mudahan kehadiran Hotel Novotel Bandung ini, menambah perbendaharan daya tarik kepariwisataan Kota Bandung, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah”, ucap Walikota Bandung, H Dada Rosada SH, MSi dalam acara Grand Opening “Hotel Novotel” Jalan Cihampelas Bandung, Minggu (10/12/06). Acara ditandai pengguntingan pita oleh Istri Walikota Bandung, Hj Nani Dada Rosada, penandatanganan prasasti oleh Walikota, penyerahan bantuan 1.000 pohon pelindung dan produktif dari General Manager Novotel, Alessandro Migliore kepada Walikota untuk Kecamatan Cicendo. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sekitar hotel, diserahkan pula bantuan pembangunan Masjid Al Hidayah sebesar Rp 150 juta, perbaikan jalan/gang (100 juta), pembangunan MCK (50 juta), pengadaan air bersih untuk masyarakat (25 Juta), bantuan korban kebakaran Cicendo (5 juta), beasiswa kepada 4 orang siswa SD (2), SMP (1) dan SMA (1), selain juga mengakomidir 29 tenaga kerja kecamatan setempat menjadi karyawan hotel. Selain itu, malamnya akan dilangsungkan dengan acara makan bersama serta dihibur sejimlah artis kenamaan, diantaranya Ruth Dahanaya, Iwan Zen, Twilight Youth Orchestra, KDP Banns, Odiseus Dancers dengan MC Tike Priyatnakusumah. Kecuali peningkatan kapasitas kamar hotel dan penataan system transportasi lokal, dikatakan walikota, Pemkot Bandung pun, mulai mengembangkan jaringan infrastruktur yang lebih memadai, diantaranya rencana pembangunan beberapa jalan fly over maupun system transpotrasi monorel Sehingga peran Kota Bandung sebagai kota jasa bermartabat, optimalisasi sektor pariwisata benar-benar mampu memberikan kontribusinya, termasuk Bandung sebagai kota seni budaya Tahun 2008. “Menurut catatan saya, pertumbuhan kendaraan di Kota Bandung, pertahunnya mencapai empatbelas persen, sementara pertumbuhan jalan hanya nol koma empat persen”, sebut walikota. Walikota juga berharap, kehadiran Hotel Bintang 4 Novotel yang berkapasitas 159 kamar, Kota Bandung mampu meraih momentum untuk menyuguhkan potensi kota yang lebih maksimal lagi. Betapa tidak, karena permohonan investasi di bidang pariwisata khususnya perhotelan yang menggandeng operator internasional, terus mengalir. “Hanya saja, agar pergerakan wisatawan di Kota Bandung lebih leluasa, saya minta pihak perhotelan bersama tour operator yang ada, mulai memikirkan paket wisata kota Bandung yang lebih kompetitif. Dapat nerperan lebih kongkrit dalam pengembangan kepariwisataan yang bercirikan budaya local, termasuk karya seni yang ada disini”, harap walikota. Selain meminta untuk menambah pepohonan disekitar hotel yang masih memungkinkan, menurut walikota, sudah sepantasnya apabila hotel-hotel di Bandung termasuk Novotel menjadi kurator seni dan budaya local. Kepedulian ini bisa diwujudkan melalui penyelenggaraan even-even seni budaya, sebagai bagian dari daya tarik wisata. Di Kota Bandung disebutkan walikota, terdapat puluhan jenis seni tradisional yang membutuhkan dukungan, berupa kesempatan untuk mengekspresikan kemampuannya, selain puluhan jenis seni modern dan kontemporer yang sangat kompetitif jika disajikan. Novotel Bandung disebutkan humasnya, Rosita Kartanegara, merupakan generasi hotel terbaru dari ACCOR Hotel Group di Indonesia. Hotel asal Perancis dengan konsep arsitektur modern ini, merupaka hotel ke 14 di Indonesia dari 400 hotel yang telah ada di berbagai negara. Novotel Bandung memiliki akomodasi 159 kamar, terdiri dari jenis kamar Superior, Delux serta Junior Suite, dilengkapi dengan fasilitas broadband internet acces dan Wi Fi berkecepatan tinggi, 9 ruangan meeting, ballroom yang luas serta peralatan teknologi yang lengkap dan modern. Sangat tepat untuk penyelenggaraan pertemuan, seminar, pesta pernikahan, serta kegiatan khusus lainnya yang dapat mengakomodasi 600 orang. (www.bandung.go.id)