SAYEMBARA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) & ARSITEKTUR KOTA BANDUNG

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil bersama Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arif Prasetya, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Ja

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
SAYEMBARA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) & ARSITEKTUR KOTA BANDUNG
SAYEMBARA DESAIN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) & ARSITEKTUR KOTA BANDUNG

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil bersama Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arif Prasetya, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Daerah Jawa Barat dan Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) Daerah Jawa Barat, Tokoh Budayawan, tokoh masyarakat kota Bandung serta Wahana Lingkungan Hidup Kota Bandung mengumumkan pemenang Sayembara Desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) & Arsitektur Kota Bandung.

Sayembara tersebut untuk mewujudkan suasana Kota Bandung yang lebih asri, liveable, dan memiliki sarana rekreatif, edukatif yang ekologis dalam menghadirkan identitas tempat sebagai identitas kota, sehingga diberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk semua lapisan masyarakat terutama warga Kota Bandung menyajikan ide dan pemikirannya terkait objek sayembara.

Dikatakan Ridwan, “Sayembara ini dimaksudkan kami ingin ruang ruang publik di Bandung ini menjadi ruang ekologis dan ruang sosial, tidak hanya ekologis saja sosial manusianya terlupakan seperti hutan babakan siliwangi, atau tegalega yang tidak terintegrasi menjadi kesatuan fungsi sesuai perkembangan situasi saat ini, sampai saat ini bandung tidak mempunyai menara yang menunjukan sebuah citra kota dengan skala urban,” terangnya sesaat sebelum melakukan penjurian lomba di Travel Hotel Cipaganti Apartment, Jl. Cipaku Indah II Komplek Setiabudi Terrace Blok A No 20-21 Bandung, Jumat (08/05/2014).

Ia berkeinginan menghadirkan taman yang futuristik dan canggih di tegalega juga mempunyai menara yang menjadi landmark kota secara vertikal yang bisa di lihat dari manapun di kota bandung.

Sebelumnya sayembara tesebut dimulai dari 12 maret lalu, terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu Sayembara Desain RTH Taman Hutan Kota Babakan Siliwangi, Sayembara Desain RTH Taman Konservasi Tegallega dan Sayembara Desain Menara di Taman Konservasi Tegallega Kota Bandung.

Dikatakan Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Barat, Robby Dwikojuliardi, tingginya animo masyarakat berpatisipasi dalam lomba desain tersebut dapat terlihat jumlah pendaftar sebanyak 225 pendaftar baik perorangan maupun tim.

“Sayembara ini bersifat terbuka untuk umum diikuti profesional, masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, dilangsungkan dalam dua Tahap, pertama akan diilih sepuluh karya nominasi oleh dewan juri, kemudian hari ini tahap kedua bersama walikota akan terpilih tiga nominasi dari tiap kategori untuk melakukan presentasi, yang akhirnya ditetapkan menjadi pemenang 1,2,3, “ terang Robby.

Ridwan menilai karya karya anak-anak bangsa yang dipresentasikan sangat berkualitas, “saya merasa senang, bahkan juara satu lomba ini masih mahasiswa, ini membuktikan gagasan itu tidak harus dari pengalaman dan ini gagasannya datang dari anak yang masih junior, dari imajinasi dari anak anak kecil kadang lebih hebat dari kita yang telah dewasa.”

Dari sayembara ini Ridwan ingin membuktikan babakan siliwangi dan tegalega akan lebih bermartabat lagi dengan desain yang partisipatif, “kami undang warga dengan pemiliran yang terbaik dan hasil sayembara ini membuktikan kualitas itu,” pungkasnya.

(www.bandung.go.id)