PENCANANGAN BULAN DANA PMI 2014

Pencanangan bulan dana PMI 2014 dilakukan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Rusjaf Adimenggala, mewakili Wali Kota Bandung M. Ridwa Kam

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
PENCANANGAN BULAN DANA PMI 2014
PENCANANGAN BULAN DANA PMI 2014

Pencanangan bulan dana PMI 2014 dilakukan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Rusjaf Adimenggala, mewakili Wali Kota Bandung M. Ridwa Kamil,  di Plaza Balaikota Bandung, Senin (7/7). Bulan dana PMI tersebut akan berlangsung mulai 7 Juli sampai dengan 30 September 2014.

Menurut ketua Bulan Dana PMI 2014, Ny. Atalia Ridwan Kamil bulan dana tersebut dilakukan dengan maksud untuk menghimpun sumbangan dari masyarakat, mensosialisasikan peran PMI dan memupuk jiwa kebersamaan saling tolong menolong di antara sesama.  

Lebih lanjut dikatakannya, panitia bulan dana PMI akan menjaring dari berbagai bidang seperti sektor hiburan, perijinan, Pelajar, Pegawai negeri Sipil, dan kesehatan. Dengan target bersih sekitar Rp. 1.080.000.000,- “Insya Allah target tersebut akan dapat dicapai, dengan bantuan dari semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu dalam sambutannya Wali Kota Bandung yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, mengatakan keberadaan PMI telah memberikan penghormatan terhdap jiwa dan kehidupan manusia, sejak era perjuangan kemerdekaan hingga sekarang, dengan memberikan harapan baru di tengah-tengah masyarakat yang membutuhan uluran tangan, tanpa memandang golongan, suku, ras ataupun agama.

“Peran tersebut tentu saja tidak terlepas dari dukungan segenap komponen masyarakat, baik dalam bentuk donasi dana maupun  relawan, sumbangan saran, dan material lainnya dalam rangka mengembangkan tanggung jawab kemanusiaan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, tanpa dukungan segenap komponen masyarakat, sebesar dan sebagus apa pun visi dan misi yang diemban PMI bisa jadi tidak akan terlaksana secara maksimal.

“Makna kebersamaan ini menjadisangatpenting untuk terus kita galang, sebagaimana tujuh prinsip dasar gerakan PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni, kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan dan kesemestaan,” jelasnya.

Kehadiran PMI sebagai organisasi non-profit bukanlah untuk mencari keuntungan ekonomi, sehingga operasionalisasinya sangat bergantung kepada dermawan, donor atau para pihak yang peduli pada tugas-tugas kemanusiaan.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa keberadaan dan kinerja PMI ditentukan oleh kemampuan menjaga kepercayaan publik antara lain dengan menunjukkan pelayanan yang mudah, cepat, tepat dan dengan biaya yang terjangkau pula,” ucapnya.

Dikatakannya juga PMI dapat menjaga amanah tersebut sehingga dukungan publik dalam bentuk bulan dana PMI selalu meningkat dari tahun ke tahun dan bahkan selalu menempati peringkat teratas di tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Oleh karena itu pencanangan bulan dana PMI tahun 2014 bukan sekedar menggalang potensi masyarakat, tetapi juga sarana untuk mengukur tingkat kepercayaan publik sekaligus dukungan moral untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” jelasnya.

Secara khusus dirinya sangat mengapresiasi kinerja PMI, karena di tengah segala keterbatasan prasarana dan sarana kerja, ternyata tidak hanya mampu melayani warga Kota Bandung tetapi juga penduduk dari daerah lain yang membutuhkan.

“Namun peran ini akan jauh lebih bermakna, jika PMI lebih proaktif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang berorientasi pendekatan promotif dan preventif menyertai upaya-upaya kuratif dan rehabilitatif,” pungkasnya.(www.bandung.go.id)