Deklarasi Bersama Penolakan Gerakan ISIS

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil membacakan 5 (lima) butir isi deklarasi bersama penolakan gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di wilayah Kota Bandu

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
Deklarasi Bersama Penolakan Gerakan ISIS
Deklarasi Bersama Penolakan Gerakan ISIS

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil membacakan 5 (lima) butir isi deklarasi bersama penolakan gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di wilayah Kota Bandung, yang diikuti oleh peserta lainnya, di pendopo Kota Bandung, Sabtu (9/8).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Oded MD, Kapolrestabes Kombes Pol. Mashudi, Dandim 0618/BS Rudy M. Ramdhan, ketua MUI Kota Bandung Miftah Faridz, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ormas.

Setelah dibacakan kemudian deklarasi tersebut ditandatangani diantaranya oleh Wali Kota Bandung, kapolrestabes, dandim, ketua MUI, dan perwakilan tokoh keagamaan.

Lima butir deklarasi tersebut adalah satu keberadaan ISIS bertentangan dengan dasar negara Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, kedua berpedoman pada ajaran islam yang tidak mengajarkan kekerasan melainkan melalui Thariqah Dakwah dan Thalad An Nushrah, ketiga sepakat tidak mendukung/melarang kegiatan dan berkembangnya kelompok ISIS atau berhubungannya di wilayah Kota Bandung, keempat bersedia memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak terlibat dan ikut dalam kegiatan ISIS, serta sanggup menjadi garda terdepan dalam menangkal setiap pergerakan atau aktivitas ISIS di wilayah Kota Bandung dan kelima bersedia menciptakan situasi yang kondusif demi kemajuan Kota Bandung dan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah selesai acara wali kota mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung bersama forum komunikasi pimpinan daerah telah mendeklarasikan dengan tegas menolak tegas menolak paham ISIS untuk hadir di wilayah Kota Bandung.

"Kita hari ini telah mendeklarasikan bersama penolakan ISIS untuk hadir di Kota Bandung," ujarnya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengungkapkan setelah deklarasi pemkot juga telah menyiapkan langkah lanjutan yaitu membuat keputusan walikota tentang pelarangan ISIS di Kota Bandung.

"Kepwal ini nantinya menjadi dasar bagi petugas apabila nanti di lapangan ditemukan gerkan yang membahas atau menyebarkan faham ISIS," jelasnya.

Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa aparat kewilayahan seperti camat dan lurah akan terus mengadakan jumatan keliling di berbagai mesjid di wilayahnya agar bisa memberikan informasi dan senada dengan Wali Kota Bandung, Kapolrestabes Bandung pun mengatakan bahwa jajaran kepolisian pun ikut serta dalam mendeteksi dan menangkal gerakan ISIS.

"Kalau walikota dengan jajaran camat dan lurah, maka kami di kepolisian dengan babinsa, babinkamtibmas dan brigadir RW turun ke lapangan untuk mendeteksi dan mencegah adanya gerakan ISIS di Kota Bandung," jelasnya.

(www.bandung.go.id)