Kunjungan ke Kementrian Perhubungan dan PU

Dalam rangka menindaklanjuti Program revitalisasi Angkutan Masyarakat (Bus Damri) dan pemaparan Pembenahan Lalu lintas dengan Monorail ,Walikota Bandung ,M. Rid

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
Kunjungan ke Kementrian Perhubungan dan PU
Kunjungan ke Kementrian Perhubungan dan PU

Dalam rangka menindaklanjuti Program revitalisasi Angkutan Masyarakat (Bus Damri) dan pemaparan Pembenahan Lalu lintas dengan Monorail ,Walikota Bandung ,M. Ridwan Kamil melaksanakan. Kunjungan Kerja ke Kementrian Perhubungan Pusat di Jl M.H. Thamrin dan Kementrian Pekerjaan Umum di Jl. Pattimura Jakarta ,Selasa (09/09).

Didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi dan Kepala Dinas Binamarga Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen , Walikota Bandung yang akrab di panggil kang Emil melaksanakan kunjungan pertamanya ke Kementrian Perhubungan di Jl. M.H Thamrin Jakarta.

Menyambut kedatangan Walikota Bandung , Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono langsung menerima Emil di ruang kerjanya di dampingi Dirjen Kementrian Perhubungan Darat.

Mengawali paparannya kepada Wamenhub, Walikota Bandung M.Ridwan Kamil menerangkan bahwa maksud kedatangannya ke Kementrian Perhubungan adalah dalam rangka meminta penambahan kuota Bantuan Bus Damri yang akan diberikan kepada Pemerintah Kota Bandung.

"Harapannya bantuan Bus Damri yang semula hanya 30 bus dapat ditambah menjadi 100 bus , karena keadaan bus Damri yang beroperasi di Kota Bandung sudah banyak yang menghawatirkan keadaannya," jelasnya.

Ia juga mengatakan kepada Wakil Menteri Perhubungan bahwa selain juga sudah banyak komplain dari masyarakat , bahkan dari segi kelayakan emisi pun Bus Damri sudah banyak yang tidak layak di pakai sebagai angkutan masyarakat.

"Sudah banyak komplain dari masyarakat terkait kenyamanan di jalan berkaitan dengan Bus Damri " tegasnya.

Lebih lanjut Emil juga bermaksud menyampaikan idenya berkaitan Skywalk dan lahan sekitaran Rel kereta Api yang akan dimanfaatkan untuk Skywalk.

"Apabila diperbolehkan maka Pememerintah Kota Bandung akan meminjam lahan pinggiran Rel kereta untuk dijadikan Skywalk sehingga akses -akses sekolah-sekolah dan perkantoran dapat diakses dengan berjalan kaki," paparnya.

Melanjutkan kunjungannya selepas makan siang Walikota Bandung dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Kementrian Pekerjaan Umum di Jl Pattimura Jakarta. setibanya dilokasi Emil dan Rombongan langsung di sambut oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak. Dalam paparannya kali ini Emil banyak memaparkan permasalahan infrastruktur dari mulai banjir hingga technopolis.

"Seharusnya sebagai kota yang memiliki kemiringan dataran bandung tidak menampung air tetapi mengalirkannya ke cerukan cerukan ,oleh karena itu perlu adanya penataan secara infrastruktur ," paparnya.

Emil juga menambahkan bahwa dengan minimnya APBD yang dimiliki Kota Bandung maka perlu adanya bantuan baik dari pihak pemerintah pusat maupun Investor dari dalam maupun luar.

"Dengan banyaknya infrastruktur yang harus dimulai dari Urban Transportation ,peningkatan kualitas fasilitas pedestrian dan pembangunan Skywalk serta Technopolis kami berharap adanya bantuan dari pusat sehingga dapat terlaksana ," jelasnya.

Ia pun mengatakan lebih lanjut bahwa harapanya pada saat Bandung merayakan Konferensi Asia Afrika yang ke -60,Kota Bandung sudah memiliki ikon atau daya tarik bagi para turis negara asing yang datang. "Apabila pada saat Peringatan Konferensi Asia Afrika yang akan datang sudah ada ikon atau daya tarik yang dapat di lihat maka sudah pasti Kota Bandung akan lebih menjadi daya tarik baik bagi turia maupun bagi Investor asing,"pungkasnya.

(www.bandung.go.id)