BANDUNG MENJAWAB EDISI WAKIL WALI KOTA BANDUNG

Wakil Wali Kota Bandung, Oded M.D menerangkan penuhnya agenda rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota bandung ke 204 bukan merupakan ajang hura-hura dan kesan ber

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
BANDUNG MENJAWAB EDISI WAKIL WALI KOTA BANDUNG
BANDUNG MENJAWAB EDISI WAKIL WALI KOTA BANDUNG

Wakil Wali Kota Bandung, Oded M.D menerangkan penuhnya agenda rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota bandung ke 204 bukan merupakan ajang hura-hura dan kesan berlebihan, melainkan untuk menumbuhkembangkan kesadaran, semangat, rasa memiliki terhadap Kota Bandung sehingga timbul rasa persatuan, motivasi pembangunan, dan partisipasi masyarakat.

Hal itu diungkapkannya saat mengisi acara “Bandung Menjawab” di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Jl. Wastukancana No. 2 Bandung, Selasa (16/09/2014)

Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-204 jatuh tepat tanggal 25 September 2014, di bulan yang sama juga berbarengan dengan tepat satu tahunnya pemerintahan M. Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung dan Oded M. Danial Sebagai wakilnya.

“Dimulai dengan kegiatan di kewilayahan Gerakan Pungut Sampah dan Penyarungan Pohon (Kain berwarna Hijau Kuning Biru red.), bulan ini banyak serangkaian agenda berkaitan dengan hari jadi kota bandung diataranya agenda pokok dan agenda pendukung, yang pokok diantaranya Ziarah ke makan para leluhur pendiri Kota bandung untuk menghormati jasa jasanya, sambutan walikota Bandung dengan bahasa sunda, upacara peringatan dan sidang paripurna istimewa.”

Tema dan sub tema HJKB ke-204 diungkapkan Oded, “Tema dengan semagat hari jadi ke-204 Kota Bandung kita wujudkan kota juara yang nyaman, unggul, sejahtera, dan sub tema-nya adalah melalui HJKB kita wujudkan bandung smart city yaitu kota yang mandiri, produktif, layak huni dan berkelanjutan serta memenuhi  kesejahteraan masyarakat.”

Moto HJKB ke-204 adalah memantapkan Kota Bandung sebagai kota unggul dan menjadi trendsetter atau panutan di segala bidang di Provinsi Jawa Barat, “ini yang saya rasakan cukup berat karena kota bandung harus mejadi kota panutan bagi kota kabupaten lainnya di Jawa Barat, kata panutan ini mudah-mudahan menjadi pemicu semangat kita,” kata Oded

Berkaitan dengan satu tahun kepemimpinan M. Ridwan Kamil dan Oded M. Danial, “pertama-tama kita kumpulkan tanggapan masyarakat bagaimana kepemimpinan kami, saya merasa optimis bagaimana warga kota bandung menyampaikan berbagai tanggapannya baik yang positif maupun negatif,” kata oded

Lebih lanjut dikatakannya ia kurang begitu senang dengan dengan tanggapan positif, dirinya justru mengaku melalui tanggapan yang negatif akan tahu bagaimana masyarakat kurang merasakan apa yang telah dikerjakannya.

“saya paling senang dalam refleksi satu tahun memimpin yang terpenting buat saya bagaimana masyarakat meberikan masukan untuk kami dengan mengkritisi yang kurangnya,”

Ia pun mengakui permasalahan kemacetan, sampah, infrastruktur jalan, penerangan jalan umum, reformasi birokrasi dan Pedagang Kaki Lima merupakan permasalahan yang paling menonjol yang dihadapi selama satu tahun memimpin di Kota Bandung

“yang terpenting, pekerjaan rumah yang sering diungkap masyarakat melalui media cetak atau elektronik itu menjadi kado khusus untuk kami agar berkerja lebih baik sebagai pertanggungjawaban kami selama empat tahun kedepan,” pungkasnya. (www.bandung.go.id)