RIDWAN KAMIL DI ASIA PACIFIC MEDIA FORUM 2014

Di hadapan forum yang dihadiri 750 delegasi, praktisi dan pakar dalam bidang marketing, periklanan serta media se-Asia Pasifik, Walikota Bandung M Ridwan Ka

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
RIDWAN KAMIL DI ASIA PACIFIC MEDIA FORUM 2014
RIDWAN KAMIL DI ASIA PACIFIC MEDIA FORUM 2014

Di hadapan forum yang dihadiri 750 delegasi, praktisi dan pakar dalam bidang marketing, periklanan serta media se-Asia Pasifik, Walikota Bandung M Ridwan Kamil mengatakan penetrasi kekuatan media sosial seperti twitter, facebook, instagram, youtube dan lainnya mempengaruhi pola komunikasi antar masyarakat bahkan politik. 

Ridwan bercerita bagaimana kekuatan media sosial merevolusi hingga memberikan pengaruh dari mulai ia terpilih menjadi wali kota Bandung sampai mempengaruhi pola komunikasi pemerintahan.

"kita telah memasang 5000 titik WIFI di berbagai penjuru kota karena kita tahu dengan hanya melalui smartphone kita dapat terhubung dan kita dapat memonitor segala aktivitas atau kejadian apa di Kota Bandung," 

Hal itu diungkapkannya saat menjadi nara sumber di ajang internasional sesi Indonesia Reinvented dalam Asia Pacific Media Forum (APMF) 2014, di Pecatu East Lobby, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kawasan Nusa Dua Bali, Sabtu (20/09/2014) 

Ia membagi Ide dan pengalamannya melalui social media, salah satunya terkait inovasi yang banyak dilakukan di era kepemimpinannya melalui pengimplentasian pelaporan permasalahan masyarakat secara visual kepada pemerintah, SKPD kepada Wali Kota.

"Sekarang setiap dinas di Pemkot Bandung sudah mempunyai account twitter, warga dapat melaporkan keluhannya seperti jalan bolong, PKL, dan lainnya melalui sosial media dan penyelesaian permasalahan yang diselesaikan dinas terlapor harus dilaporkan secara visual sebelum dan sesudahnya,"

Dirinya mengemukakan pemikirannya bagaimana para pemangku kepentingan sebaiknya mengembangkan, menemukan dan melahirkan kembali cara berpikir yang baru dalam menjalin hubungan antara pemerintah, media dan masyarakat.

"Kita juga telah membuat aplikasi penilaian camat, bansos online, dan tahun 2015 nanti pemkot Bandung akan mempunyai suatu ruangan yang di penuhi layar LCD disekelilingnya untuk memonitor segala sesuatu secara digital yang kita sebut command center, beratus aplikasi software sedang kita siapkan," papar Ridwan. 

Asia Pacific Media Forum (APMF) diselenggarakan sejak tahun 2005, bertemakan "connect deeper" merupakan ajang internasional pertemuan para ahli brand/marketing, pakar media, spesialis komunikasi dan agen perubahan.

Forum ini dibuat untuk memberikan inspirasi terhadap pengembangan inovasi brand dan menciptakan ide ide kreatif dalam rangka menjalin hubungan yang erat antara brand dengan konsumennya, terutama dalam kondisi dimana pergerakan media landscape terjadi sangat cepat.

"Wali Kota jaman sekarang harus dekat dengan masyarakatnya, ia harus terhubung langsung dari hati ke hati, sebagai wali kota harus memberikan contoh dengan terjun langsung, seperti bersepeda, pungut sampah, mengangakat kembali budaya sunda," pungkas Ridwan menggambarkan ia mampu menurunkan ribuan orang berkolaborasi mendukung gerakan pungut sampah. (www.bandung.go.id)