Kota Bandung Raih Raskin Award 2014

Raskin adalah Beras Bersubsidi yang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberi

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
Kota Bandung Raih Raskin Award 2014
Kota Bandung Raih Raskin Award 2014

Raskin adalah Beras Bersubsidi yang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan sosial dengan meringankan beban masyarakat rumah tangga sasaran (RTS) berpenghasilan rendah.

Dari sekitar 500 Kabupaten Kota di seluruh Indonesia, Kota Bandung menjadi peringkat satu di 'kategori umum kota' piagam penghargaan RASKIN AWARD 2014 dari Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia.

Penganugerahan Raskin Award 2014 tersebut diserahkan oleh Menkokesra, H.R. Agung Laksono dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto mewakili Wali Kota Bandung, pada acara penganugerahan Raskin Award 2014, di Kantor Pusat Perum BULOG, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 49 Jakarta Selatan, Kamis (09/10/2014).

Dikatakan Yossi penghargaan sebagai yang terbaik pertama ini merupakan hadiah bagi warga dan Kota Bandung yang tengah merayakan ulang tahunnya ke-204, "Pertama kita Alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat di level nasional dimana Kota Bandung menjadi salah satu kota di Indonesia mendapatkan penghargaan, ini menandakan komitmen pemerintah kota untuk mengentaskan kemiskinan, juga tidak lepas kerjasama semua pihak terutama jajaran dinas pertanian,"

Raskin Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang berkomitmen tinggi dalam pelaksanaan program raskin, selama beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota Bandung menggratiskan beras untuk rakyat miskin.

Ditahun 2014 untuk menggulirkan komitmen 'gratis bagi rakyat miskin tersebut' Pemerintah Kota Bandung telah mengalokasikan dana subsidi raskin dari APBD sebesar Rp.24 milyar, untuk 62.255 RTS yang masing-masing mendapatkan sebanyak 15 kilogram per rumah tangga sasaran.

Melalui proses penyeleksian dari tim Raskin Award yang terdiri dari Tikor Raskin Pusat, Kemenko Kesra, Perum Bulog, BPS, TNP2K dan perguruan tinggi yang terjun langsung mewawancarai penerima raskin, memeriksa isian dokumen kuisioner dan evaluasi deskriptif terhadap kinerja selama 5 tahun terakhir, Kota Bandung dinilai pantas menjadi percontohan penyaluran Raskin di Jawa Barat yang telah mengratiskan beras bersubsidi itu bagi RTS dan pendistribusiannya berjalan lancar.

Dikatakan Kemenko Kesra, Agung Laksono, "Penilaian Keberhasilan Program Raskin pada Kabupaten/Kota ini diukur berdasarkan tingkat pencapaian indikator 6T, yaitu tepat sasaran,tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas,dan tepat administrasi, juga terpenting komitmen pemerintah daerah yang ditunjukan besarnya anggaran untuk program ini, refleksi ini menunjukkan keperdulian pemerintah daerah pada rakyatnya,".

Menurut  Tamsil Tahir, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, keberhasilan yang diraih tersebut karena komitmen kebijakan Pemerintah Kota Bandung mengenai raskin, "Selain gratis, juga dinilai komitmen keperdulian terhadap masyarakat miskin dengan kucuran anggaran APBD tiap tahunnya, poin lainnya inovasi-inovasi yang dilakukan untuk suksesnya program ini.

Dikatakannya lebih lanjut inovasi Kota Bandung salah satunya dibentuk Unit Reaksi Cepat (URC) raskin, terobosan lainnya adanya unit pengaduan melalui banyak cara bisa temu langsung sampai menggunakan media sosial, dirinya menilai faktor lain yang menentukan suksesnya program tersebut berkat kerjasama yang solid antara pemerintah dengan Bulog Sub Divre Bandung dibantu aparatur kewilayahan dan masyarakat. (www.bandung.go.id)