SIAP SIAP IKUT PARADE BANDUNG CAANG 204

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap warga Kota Bandung bisa terhibur dengan sajian acara penutup rangkaian HUT Ke-204 berupa Bandung Caang Festival 2014.

"Penutup HUT Bandung dengan parade kendaraan lampu hias digelar Sabtu (18/10/2014) malam agar ada suasana baru," ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Kamis (16/10/2014).

Menurut Emil, acara aleut-aleutan (Iring-iringan, RED) berupa kendaraan hingga orang memakai ornamen lampu agar caang di malam hari. "Jika acara aleut-aleutan ini berhasil dan menarik, akan digelar tiap tahun," ujar Emil.

Kadisparbud Kota Erlan JS mengatakan, saat ini sudah ada 100 kendaraan mulai sepeda hingga mobil yang terdaftar dalam karnaval tersebut.

"Bukan cuma mobil atau motor, tapi akan ada orang yang diberi ornamen lampu sehingga akan terlihat bagus ketika malam hari, seperti menyala," ujar Erlan.

Start karnaval kendaraan hias di depan Gedung Sate pukul 19.00 WIB. Adapun peserta parade akan bergerak dari Jalan Diponegoro-Sulanjana-Dago-Merdeka-Perintis Kemerdekaan-Wastukancana-Aceh dan finis di area seputar Balai Kota.

Warga yang ingin menikmati acara Caang Fest 2014 ini dapat mengunjungi area Balai Kota Bandung. Selain kendaraan yang akan terlihat cantik dengan ornamen lampu, Balai Kota juga akan dipenuhi warna dengan lampu. Di kantor Wali Kota Ridwan Kamil akan digelar piknik kuliner hingga festival lampion.

Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung sudah bersiap mengawal jalannya acara Bandung Caang 2014 yang akan digelar Sabtu (18/10) malam. Dalam acara yang melibatkan puluhan mobil dan ratusan motor ini, polisi akan melakukan buka tutup beberapa ruas jalan.

KBO Sat Lantas Polrestabes Bandung AKP Nada A menuturkan, para peserta parade akan berkumpul di Jalan Diponegoro. "Saat mulai berkumpul, tidak menutup jalan. Para peserta hanya parkir biasa," ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Kamis (16/10/2014).

Saat parade akan dimulai, atau setelah magrib, para peserta berkumpul di Jalan Diponegoro. Menurutnya, saat itu jalan akan ditutup setengah sehingga jalan tersebut masih bisa dilalui. "Jadi para peserta akan berkumpul di parkir barat sampai ke belakang," ucap Nada.

Baru sekitar pukul 18.30, jalan akan mulai ditutup. Penutupan jalan akan dilakukan selama dua jam saat para peserta mulai berangkat.

"Untuk jalan-jalan yang dilalui, kami memberlakukan buka tutup. Misalnya di Trunojoyo, setelah peserta yang menggunakan sepeda motor lewat, jalan akan dibuka lagi. Karena ada jeda sekitar dua menit. Jadi, kami berlakukan buka-tutup," ujarnya.

"Kami akan menurunkan sekitar 80 personel dari Satuan Lalu Lintas. Anggota akan berjaga-jaga di perempatan atau pertigaan yang dilalui oleh peserta parade," ujar Nada.  (tsm/tis)