WUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT PEMKOT BEKALI PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SEKOLAH

Bandung, Info Publik - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto menerima tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2014, d

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
WUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT  PEMKOT BEKALI PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SEKOLAH
WUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT PEMKOT BEKALI PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SEKOLAH

Bandung, Info Publik - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto menerima tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2014, di Ruang Tengah Balai Kota, Jalan Wastukancana No 2 Bandung, Jumat (17/10). Turut mendampingi Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Iming Ahmad, dan sejumlah pejabat publik Kota Bandung.

Lomba Sekolah Sehat merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk untuk memberikan motivasi dan penguatan UKS bagi penyelenggara pendidikan. Selain itu, LSS merupakan sarana pembinaan dan pengembangan UKS guna meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan derajat kesehatan.

Pada tahun 2014 Kota Bandung berbangga dengan predikat yang berhasil diraih oleh SMP Negeri 2 Bandung sebagai “Best of Achievement” dan SD BPI sebagai “Best of Performance” pada LSS Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat, Agustus lalu.

Sekretaris Derah Kota Bandung Yossi Irianto, menyampaikan bahwa tujuan utama dari program pembinaan UKS ini adalah untuk mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat.

“Pembinaan UKS hakikat utamanya bukan untuk menjadi juara, tujuan utamanya membangun masyarakat dan lingkungan yang sehat.” katanya. 

Melalui program pembinaan ini, Pemerintah Kota Bandung mendorong percepatan terwujudnya masyarakat Bandung yang sehat. Oleh karena itu pendidikan kesehatan harus diajarkan sejak dini kepada anak melalui sekolah.

Yossi memaparkan bahwa 60% persoalan yang terjadi di Bandung disebabkan oleh pola pikir (mindset) masyarakat. Oleh karena itu ia menilai perubahan pola pikir masyarakat harus dimulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil seperti GPS (Gerakan Pungut Sampah) yang saat ini terus dilaksanakan setiap Senin, Rabu dan Jumat.

“Harapannya, masyarakatnya yang sehat berimplikasi pada lingkungan dan budaya yang sehat.” ujarnya. Ia berharap ajang ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat, khususnya para pendidik dan anak didik untuk terus berkomitmen kuat membangun kesehatan. (MC. Kota Bandung/mk/pw)