KUNJUNGAN KE MENTERI PEMUDA DAN OLAH RAGA

Walikota Bandung Ridwan Kamil hari Rabu (19/11) sore mengunjungi Menpora (Menteri Pemuda dan Olah Raga) Imam Nahrawi di lantai 10 kantor Kemenpora, Jakarta.

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
KUNJUNGAN KE MENTERI PEMUDA DAN OLAH RAGA
KUNJUNGAN KE MENTERI PEMUDA DAN OLAH RAGA

Walikota Bandung Ridwan Kamil hari Rabu (19/11) sore mengunjungi Menpora (Menteri Pemuda dan Olah Raga) Imam Nahrawi di lantai 10 kantor Kemenpora, Jakarta.

Selain silaturahmi keduanya memaparkan beberapa program andalan yang ada di daerah masing-masing. Saat menerima tamu-tamunya Menpora dengan didampingi Sesmenpora Alfitra Salamm.

dalam kunjungannya tersebut Walikota Bandung Ridwan Kamil memaparkan beberapa program kepemudaan dan olahraga, yang salah satunya adalah berkenaan dengan persiapan Kota Bandung sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang.

Dalam paparannya Emil menyampaikan ada beberapa pembangunan venues yang dapat memiliki nilai ekonomi dan masih membutuhkan tambahan dana dari APBN, seperti pembangunan venues Aquatic yang berada di Qatar.

"Seperti di Qatar Gedung Olahraganya itu didndingnya adalah Hotel, sehingga apabila tidak ada pertandingan Olah Raga Geding tersebut bisa memiliki nilai ekonomi untuk menunjang biaya Operasionalnya sendiri atau Sustainable," jelasnya.

lebih Lanjut Emil juga mengatakan bahwa dalam memersiapkan PON 2016 di Kota Bandung Pemerintah Kota BAndung sudah mempersiapkan venues-venues yang bertaraf Internasional.

"Kami memang sudah mempersiapkan beberapa venues untuk menjadi tuan rumah PON 2016, dalam mempersiapkan pembangunan venues kami juga memikirkan standar internasional, apalagi Jawa Barat juga ditunjuk menjadi penyelenggara beberapa cabang olahraga untuk Asian Games 2018 nanti. Salah satunya adalah pembangunan venues Aquatic yang kami butuh
dana dari APBN," katanya.

Berkaitan dengan masalah supporter Meneteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan pada Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk membantu dirinya mencari solusi dalam mendamaikan para Supporter.

"Saya sampai saat ini masih mencari formula yang baik untuk perdamaian suporter sepakbola Indonesia. Mungkin perlu ada kongres suporter seluruh Indonesia. Mengenai masalah pembangunan venues, saya akan komunikasi dan kordinasikan dulu, tapi pada prinsipnya saya sangat mendukung," kata Imam.

Sehubungan dengan hal tersebut Kang Emil menjelaskan bahwa dalam menyatukan supporter dibutuhkan adanya suatu struktur organisasi yang jelas dan hirarkis sehingga apabila terjadi masalah dapat diselesaikan dengan baik secara terstruktur.

"Sepakbola adalah olahraga yang melibatkan emosi banyak orang dan cukup besar, kita harus cari akar kordinator suporter agar bisa terkodinir dengan baik," pungkas Emil.

Kunjungan singkat tersebut diakhiri dengan Penyerahan cinderamata dari Walikota Bandung untuk Menteri Pemuda dan Olah raga Imam Nahrawi. (www.bandung.go.id)