Tes CAT CPNSD Kota Bandung

Sebanyak 475 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kota Bandung mengikuti seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan menggunakan Computer Assited Test (CAT)

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
Tes CAT CPNSD Kota Bandung
Tes CAT CPNSD Kota Bandung

Sebanyak 475 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kota Bandung mengikuti seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan menggunakan Computer Assited Test (CAT) di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung, Jl. Surapati No. 10 Bandung, Selasa (02/12/2014).

Tepat pukul 7.30 WIB Wali Kota Bandung, M Ridwan kamil bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Evi S Saleha dan Kepala Kantor Regional (Kanreg) III BKN Bandung Istati Atidah mengawali dengan membuka segel ruangan ujian, ruang server dan serta pemantauan langsung yang terdapat layar CCTV yang telah disediakan panitia untuk memastikan tidak adanya kecurangan penyaringan CPNSD tersebut.

“Hari ini BKD Bandung dan BKN menyelenggarakan tes berbasis komputer dengan materi acak setiap orang, dengan membuka segel untuk memastikan teknologi komputernya tidak ada yang mengintervensi dibuka oleh saya dengan saksi-saksi temasuk peserta dan yang laiinya, dan nanti hasilnya di menit setelah beres sudah bisa ketahuan passing grade masuk atau tidak,” kata Ridwan.

Setelah mengisi soal dengan hasil seketika diketahui saat itu juga, Wali Kota Bandung menjamin tidak ada lagi kecurangan dan KKN, “Di jaman sekarang tes CPNS tidak ada titip menitip, semua bersih diatur oleh mesin dan bila para peserta teliti konsentrasi penuh setelah belajar, maka yang tebaik yang bisa lolos seleksi.”

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Evi S Saleha menerangkan, “tes ini seluruhnya diikuti 1487 orang yang dibagi menjadi 4 hari, tiap harinya dibagi 5 sesi kecuali hari keempat sisanya 3 sesi, setiap sesi 95 peserta dan pembagiannya disesuaikan dengan pendaftaran mereka dan tanda peserta yang dimiliki.”

Lebih lanjut Evi menerangkan kelebihan sistem CAT dengan sistem yang dipakai sebelumnya, “Sistem ini lebih transparan dan obyektifnya bisa dilihat oleh semua orang, di jamin tidak ada intervensi apapun dari manapun dan dari siapapun, jadi yang mementukan lulus atau tidaknya benar-benar kemampuan individu masing masing peserta.”

Dari 300 formasi yang diperebutkan, kepada para peserta tes, Evi meminta bila telah memenuhi passing grade untuk dilihat formasi yang mereka pilih untuk diterima Pemkot Bandung karena akan disaring dari nilai kelulusan akhir berdasarkan score nilai tertinggi, “kita sejak awal secara terbuka menyampaikan berapa formasi yang diperlukan, bila bidan contohnya hanya empat yang diperlukan dan ada sembila orang yang memenuhi syarat lolos tes, maka akan diambil dari urutan rangking tertinggi.”

Diluar ruang tes, hasil pelaksanaan tes CPNS tahun 2014 bisa disaksikan langsung oleh masyarakat umum melalui dilayar monitor yang disediakan panitia, sehingga hasil tes yang dilaksanakan lebih transparan dan terbuka. Salah seorang istri menyaksikan nilai tes suaminya secara realtime sambil menunggu waswas.

(www.bandung.go.id)