Penghargaan Kota Penggerak Koperasi tahun 2014

Kota Bandung didaulat menjadi salah satu Kota Penggerak Koperasi Tahun 2014 dengan peringkat Paramadhana Madya Nugraha Koperasi berdasarkan Keputusan Menteri Ko

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
Penghargaan Kota Penggerak Koperasi tahun 2014
Penghargaan Kota Penggerak Koperasi tahun 2014

Kota Bandung didaulat menjadi salah satu Kota Penggerak Koperasi Tahun 2014 dengan peringkat Paramadhana Madya Nugraha Koperasi berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 34/Kep.M.KUKM/XI/2014 Tentang Provinsi/Kabupaten/Kota Penggerak Koperasi Tahun 2014 tanggal 26 November 2014.

Penetapan tersebut ditandai dengan diserahkannya penghargaan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat Rakornas pemberdayaan UMKM tahun 2014, di Gedung SMESCO Tower, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta-Selatan, selasa (09/12/2014).

Dikatakan Oded dirinya merasa bersyukur Kota Bandung menerima penghargaan tersebut, "Alhamdulillah Kota Bandung mendapat penghargaan penggerak koperasi se-Indonesia, ini artinya hasil kolaborasi dan seluruh unsur perkoperasian di Kota Bandung,".

Lebih lanjut dikatakannya, "Mudah-mudahan kedepan seluruh perkoperasian di Kota Bandung jadi lebih berkembang lagi, mandiri dan akhirnya menjadi kota koperasi juara," Bersama 24 kota kabupaten lainnya diseluruh Indonesia, Kota Bandung ditetapkan sebagai Kota Penggerak Koperasi Tahun 2014 dengan peringkat Paramadhana Madya Nugraha Koperasi dengan nilai 82,10 (delapan puluh dua koma sepuluh).

Nilai tersebut hasil dari verifikasi lapangan, Kota Bandung dinilai mempunyai komitmen tinggi terhadap keberlangsungan dan pemberdayaan koperasi UMKM yang tercermin dari alokasi anggaran yang keluarkan Pemerintah Kota Bandung, pembinaan koperasi-koperasi, seringnya bimbingan teknik untuk meningkatkan SDM koperasi, juga adanya fasilitas gedung showroom dan diklat UPT sentra industri dan perdagangan sebagai balai latihan koperasi di Cigondewah.

Dari Iklim kondusif dukungan kebijakan dan implementasi Pemkot Bandung terhadap koperasi UMKM tersebut, hingga saat ini dari sekitar 2540 koperasi yang ada di Kota Bandung lebih dari 80 persennya Bandung mempunyai koperasi yang sehat aktif beroperasi.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung, Eric M. Atthauriq mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari kementerian Koperasi UKM, "Apresiasi ini atas berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Kota Bandung dan juga masyarakat komunitas koperasi yang berperan aktif untuk meningkatkan daya dan peran koperasi."

Ia berharap lebih banyak lagi koperasi-koperasi yang aktif, "tidak kalah pentingnya suport dan bimbingan dari walikota Bandung terhadap koperasi sehingga mendapatkan apresiasi ini, kedepan koperasi-koperasi yang aktif ini lebih meningkat lagi," pungkas Eric.

(www.bandung.go.id)