PEMBINA APEL PAGI

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil kembali menjadi pembina apel pagi di kantor-kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bandung.  Senin (5/1) wali kota menjadi apel pagi di lingkungan perkantoran Pemerintah Kota Bandung, Jalan Cianjur.  Sebelumnya wali kota jug apernah menjadi pembina apel pagi di kantor Kecamatan Kiara Condong.

Ikut mendampingi Wali Kota Bandung Assisten Adminstrasi Umum Kota Bandung Dandan Riza Wardhana, Kepala BPPT Ema Sumarna, Kepala DBMP Iskandar Zulkarnaen, Kepala Distarcip Maryun, dan sejumlah pejabat publik lainnya.

Setelah memimpin apel pagi, Wali Kota Bandung meninjau kantor pelayanan BPPT (badan pelayanan perijinan terpadu) yang terbakar dan yang sekarang digunakan, kemudian menuju kantor distarcip, kantor Dinas Pelayanan Pajak, dan terkahir meninjau kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan.

Setelah meninjau kantor-kantor tersebut, wali kota mengatakan bahwa dirinya akan secara rutin menjadi pembina apel di kantor-kantor pemerintah Kota Bandung. Hal itu dilakukannya untuk memotivasi para pegawai yang sudah bekerja dengan baik dan akan memperingatkan pegawai yang bekerja kurang baik.

“Saya akan rutin menjadi pembina apel pagi, sebelumnya saya sudah lakukan di kantor Kecamatan Kiara Condong, hal ini untuk memotivasi pegawai yang sudah bekerja dengan baik dan memperingatkan mereka yang bekerja kurang baik,” jelasnya.

Wali Kota juga mengatakan bahwa nantinya PNS yang mempunyai prestasi akan mendapatkan reward. “masa kita hanya menakut-nakuti PNS yang salah saja, yang bekerja dengan baik pun harus mendapatkan reward, untuk menyemangati mereka,” jelasnya.

Mengenai reward tersebut, menurut wali kota masih di rapatkan, mengenai kriterianya, apakah dilihat dari sisi absen yang tepat waktu, paling rajin gagasannya dan sebagainya. “pokoknya 2015 adalah tahun pelayanan prima, PNS yang bekerja dengan baik akan mendapatkan reward dan yang nakal akan di berikan sanksi,” jelasnya.

Selain itu wali kota juga mengatakan bahwa dirinya setelah melihat kondisi kantor yang ada, memberikan sedikit ide untuk perbaikan. “tadi saya juga melihat kantor bppt yang bekas kebakaran dan memberikan sedikit ide mengenai interiornya,” ujarnya.

Menurut wali kota, idenya kantor itu harus banyak tanaman dan lukisan. “Kalau dua aspek itu dipakai ruangan yang jelek pun akan mendapatkan nilai tambah, dan pegawai pun akan menjadi lebih semangat dan produktivitas meningkat,” jelasnya.

Selain itu wali kota juga menyampaikan terkait temuan ombudsman, dirinya akan segera dirapatkan dalam minggu ini, dan akan ada tindakan terhadap mereka yang terlibat. “Minggu ini kita akan rapatkan mengenai temuan ombudsman tersebut,” ujarnya.

Wali kota juga menuturkan akan dirapatkan dengan BPPT mengenai proses ijin, kalau yang tidak perlu akan di hilangkan, dan mengurangi pertemuan antara warga dan petugas.

Selain itu walikota juga mengatakan akan ada wacana bahwa petugas pajak dihilangkan, sehingga para wajib pajak akan langsung membayar ke bank yang ditunjuk, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi proses pertemuan antara wajib pajak dan petugas.

“Disinyalir pertemuan antara petugas pajak dan wajib pajak, tersebut merupakan wilayah abu-abu,” pungkasnya. (www.bandung.go.id)