KERJASAMA PEMKOT BANDUNG DENGAN KODIM 0618/BS

Untuk meningkatkan swasembada pangan dalam jangka tiga tahun sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia, maka Pemerintah Kota Bandung melakukan kerjasama deng

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:43
KERJASAMA PEMKOT BANDUNG DENGAN KODIM 0618/BS
KERJASAMA PEMKOT BANDUNG DENGAN KODIM 0618/BS

Untuk meningkatkan swasembada pangan dalam jangka tiga tahun sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia, maka Pemerintah Kota Bandung melakukan kerjasama dengan Kodim 0618/BS. Kerjasama tersebut mengenai peningkatan produktivitas hasil pertanian, dan ditantatangani oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil dan Dandim 0618/BS Letkol Inf. Rudy M. Ramdhan di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (26/1).

Menurut Wali Kota Bandung yang ditemui di Taman tegallega seusai acara, kerjasama dilakukan dengan kodim, karena arahan presiden ditujukan kepada TNI untuk membantu daerah-daerah. “Kodim mengintensifikasikan lahan-lahan persawahan yang tidak produktif, dan menjadi tim lapangan yang memastikan program berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Sesuai arahan presiden dalam tiga tahun, menurut wali kota kita harus meningkatkan swasembada pangan, dan masing-masing daerah sumbangannya sekitar 15%. Sedangkan saat ini Kota Bandung hanya sanggup sekitar 3-5%.

Oleh karena itu masih perlu ditingkatkan lagi hampir tiga kali lipat. Hanya saja, menurut Ridwan Kamil, Kota Bandung itu bukanlah kota agraris yang mempunyai lahan pertanian seperti daerah lain.

“Masalah kita itu, adalah kita tidak punya lahan pertanian, sehingga kita harus meningkatkan urban farming,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan wali kota, upaya peningkatan swasembada dengan urban farming, bisa dengan cara menanam padi di atap rumah atau di lahan yang sempit dengan menggunakan polybag. “hasil pertanian dengan polybag ini tidak berbeda dengan cara yang tradisional,” ujarnya.

Secara teknologi menanam padi di polybag bisa dilakukan, apabila ingin melihat contohnya bisa dilihat di DPLKTS. “Dengan menanam di polybag merupakan sumbangan pertanian di perkotaan tanpa lahan yang banyak, intinya kita tidak menyerah,” jelasnya.

Selain itu menurut wali kota, dirinya juga berpesan kepada aparat kewilayahan apabila melihat lahan-lahan kosong yang tidak produktif, agar menyampaikan kepada pemiliknya nanti kita pinjam untuk ditanami. “Kita minta aparat kewilayahan mendata lahan-lahan kosong yang tidak produktif agar dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian,” ujarnya.

Wali Kota juga menjelaskan Kota Bandung memiliki lahan sawah abadi, yang akan kita teliti dengan menggunakan bibit yang bagus sehingga nanti hasil panennya lebih maksimal. “Kita akan gunakan bibit yang bagus sehingga hasil panennya maksimal,” pungkasnya.

(www.bandung.go.id)