Walikota Hadiri Pameran Foto dan launching buku Indonesian Air Force; “The Present Generation"
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun TNI AU yang ke-69 pada tanggal 9 april 2015 mendatang, Lanud Halim Perdanakusuma bekerjasa sama dengan Lanud Hussein
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun TNI AU yang ke-69 pada tanggal 9 april 2015 mendatang, Lanud Halim Perdanakusuma bekerjasa sama dengan Lanud Hussein Sastranegara dan Lanud Sulaiman Bandung, mengadakan kegiatan pameran fotogafi di atrium Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Sabtu (21/3). Selain acara pameran foto, acara tersebut sekaligus untuk meluncurkan buku Indonesian Air Force; “The Present Generation” dan sosialisasi Air Force The Present Generation.
Dalam acara yang diselenggarakan selama dua hari mulai tanggal 21-22 Maret 2015 initurut dihadiri juga oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil. Pada kesempatan itu, Walikota diajak oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung untuk berkeliling melihat hasil-hasil foto dengan objek TNI AU karya dari Jeff perdana.
“Pendidikan saya arsitek, disana saya belajar melatih merekam dan menciptakan keindahan. Fotografi ini saya suka karena bagian dari keindahan itu. Tadi saya baru jalan dua langkah, saya cukup senang karena fotonya luar biasa,” ujar Ridwan Kamil.
Walikota juga mengharapkan agar fotografer Bandung dapat bisa belajar dan berharap kepaa TNI AU untuk sering membuka markasnya agar bisa dekat dengan masyarakat. “Kita berharap kepada TNI AU sering-sering membuka markasnya untuk ada sesi foto, ini bagian dari mendekatkan TNI dengan rakyatnya. Agar ada apresiasi dari masyarakat warga dan fotografer juga punya dokumentasi istimewa,” harapnya
Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa Bandung adalah kota Dirgantara yang dimana banyaknya insinyur yang melimpah. “Mimpinya Pak Habibie itu hanya bisa diwujudkan oleh ekosistem Bandung, karena insinyur-insinyurnya berlimpah disini,” jelasnya.
Ia juga berujar akan membuka dan meresmikan secepatnya taman militer yang berletak di Ujungberung seluas tiga hektar. Nantinya taman tersebut berisi tank, meriam, pesawat, dan lainnya.
Ditempat yang sama, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Sri Pulung, mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian untuk dekat dengan masyarakat. Lebih lanjut lagi, ia menerangkan bahwa Indonesia memiliki bagian 3/3 wilayah dirgantara.
“Dengan wilayah hampir 3/3 tersebut, kita tahu betapa pentingnya air power dalam rangka mendukung keberlangsungan Pemerintah Indonesia,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, Sri pulung memaparkan pentingnya kedaulatan Indonesia di udara dengan memiliki alutsista (pesawat) berteknologi canggih. “Salah satu program dari TNI AU yang disampaikan kepada pemerintah dan DPR, peswat kita yg F5 harus diganti, salah satu usalannya dengan sukhoi 35 lanjutan dari sukhoi 27 dan 30. Karena kita harus mempunyai perimbangan kekuatan agar kedaulatan indonesia di udara bisa kita pertahankan,”tuturnya.
Buku fotografi “Indonesian Air Force – The Present Generation” sendiri merupakan kumpulan foto dari berbagai macam model alutsista (pesawat) dari TNI AU. Selain itu juga buku ini juga merupakan bentuk tanggung-jawab TNI AU kepada rakyat Indonesia, yang mana buku ini juga menjadi buku profil Alutsista TNI AU generasi terkini.
