Bandung Teknopolis, Gedebage Akan Menjadi Masa Depan Bandung

Walikota Bandung beserta sejumlah tokoh-tokoh masyarakat Gedebage berdialog dan berdiskusi terkait permasalahan pembangunan Bandung Teknopolis di wilayah Bandun

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:44
Bandung Teknopolis, Gedebage Akan Menjadi Masa Depan Bandung
Bandung Teknopolis, Gedebage Akan Menjadi Masa Depan Bandung

Walikota Bandung beserta sejumlah tokoh-tokoh masyarakat Gedebage berdialog dan berdiskusi terkait permasalahan pembangunan Bandung Teknopolis di wilayah Bandung Timur tersebut. Diskusi dilakukan agar masyarakat Gedebage tidak simpang siur dengan konsep dan bentuk pembangunan Bandung teknopolis nantinya.

Dalam diskusi tersebut, Ridwan Kamil menjelaskan dalam hasil studi belasan tahun yang lalu, jika ingin mengembangkan Bandung, kesempatannya itu hanya ada berada di kawasan Bandung Timur. Hal itu diungkapkan karena menilai Bandung membutuhkan satu pusat baru yang terpadu.

“Kalau tidak ada pusat baru, Bandung ini akan kiamat planologis, itu artinya baru buka pintu saja sudah macet belum juga sampai ke pusat kota,” ujar Ridwan kamil saat melakukan dialog terbatas bersama tokoh masyarakat Gedebage di D’palm, Jalan Lombok, Bandung, (Selasa, 24/3).

Lebih lanjut lagi, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa nantinya Gedebage akan menjadi pusat masa depan di Kota Bandung. Studi itu telah dilakukan beberapa tahun lalu namun dengan nama yang berbeda yaitu Kawasan Pusat Primer Gedebage dan berubah menjadi Bandung teknopolis.

“Ini (Gedebage) merupakan suatu kehormatan untuk menjadi wajah Bandung masa depan. Kan dulunya namanya Kawasan Pusat Primer Gedebage sekarang diganti jadi Bandung Teknopolis. Ini bukan konsep baru, ini rencana masa lalu yang diganti judul,”terangnya.

Dalam diskusi terbatas tersebut, Walikota menenerangkan kepada tokoh-tokoh masyarakat Gedebage bahwa Bandung Teknopolis adalah sebuah kota yang didalamnya ada aktivitas pekerjaan. Secara rinci, Ia juga menjelaskan bahwa Teknopolis adalah kawasan dimana orang-orangnya bekerja dalam bidang teknologi.

Dalam kesempatan itu juga, Ridwan Kamil mengatakan untuk tidak mengghubungkan projek Bandung Teknopolis ini dengan pihak summerecon. “Bandung teknopolis ini dimiliki oleh delapan stakeholder, bagi mereka yang mengidentikan Bandung Teknopolis dengan summerecon itu salah, summerecon itu hanya satu dari delapan stakeholder yang namanya Bandung Teknopolis,” tuturnya.

Ia juga menambahkan untuk tidak khawatir jika ada pihak-pihak yang suruh menunda projek Bandung Teknopolis ini, kata Ridwan Kamil semua sedang dalam proses, dan tidak mungkin Pemerintah Kota Bandung mengerjakan sesuatu tanpa adanya riset dan penelitan yang aman.

Dalam dialog terbatas itu juga, masyarakat dan tokoh-tokoh dari Gedebage menyatakan deklarasi yang intinya kesiapan menyongsong dan mendukung atas pembangunan Bandung Teknopolis guna menciptakan pembangunan keberlanjutan dan demi terciptanya lapangan kerja yang luas. Selain itu juga mereka mengharapkan Kecamatan Gedebage akan menjadi kota baru yang merupakan peralihan aktivitas kegiatan perekonomian dari pusat kota ke Gedebage.

(www.bandung.go.id)