Mewujudkan Nilai Kemanusiaan Dalam Peringatan Bandung Lautan Api ke-69

Peristiwa Bandung lautan Api (BLA) yang ke-69 dapat menjadi sarana untuk menatar dan mengukur prestasi demi menjaga amanah yang diwariskan para pendiri negara d

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:44
Mewujudkan Nilai Kemanusiaan Dalam Peringatan Bandung Lautan Api ke-69
Mewujudkan Nilai Kemanusiaan Dalam Peringatan Bandung Lautan Api ke-69

Peristiwa Bandung lautan Api (BLA) yang ke-69 dapat menjadi sarana untuk menatar dan mengukur prestasi demi menjaga amanah yang diwariskan para pendiri negara dengan cara memelihara mata rantai nilai-nilai perjuangan bagi generasi mendatang dan menginspirasi siapa saja yang peduli akan perubahan nasib ke arah yang lebih baik.

Hal itu diutarakan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil saat menjadi inspektur upacara peringatan peristiwa Bandung lautan Api yang dilaksanakan di lapangan Tegallega, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Selasa, (24/3).

Dalam paparannya, Walikota juga mengatakan bahwa peristiwa BLA ini bukan hanya sekadar untuk mengenang jasa-jasa pahlawan saja.

“Sebagai bangsa yang bermartabat, peristiwa ini bukan sekedar mengenang jasa pahlawan saja, tapi yang lebih penting menjadi sarana untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan untuk mewujudkan keadian berdasarkan sifat-sifat kemanusiaan,” ujar Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946 mengukuhkan Bandung simbol kota terhadap perlawanan imperialisme karena memperjuangkan kepentingan bersama, membangun ekonomi, sosial budaya, menegakan kedaulatan negara, menentang rasisme dan menguatkan kedudukan perdamaian dunia.

“Kita berbangga kota Bandung jadi inspirator dan pusat perjuangan bangsa -bangsa dimanapun teurutama, dalam meraih kesejahteraan dalam melalui kemerdekaan, perdamaian abadi dan kesejahteraan sosial,”ungkapnya.

Ia juga menambahkan harapan dari nilai perjuangan tersebut dapat mendarah daging ke dalam semua aspek lapisan mayarakat, khususnya untuk warga Bandung.

Lebih lanjut lagi, Walikota menyatakan dalam pengaplikasian Peristiwa Bandung Lautan Api dalam menegakan nilai kesejahteraan sosial di Kota Bandung, Ia menuturkan tengah berjuang untuk mengatasi permasalahan kemacetan, banjir, sampah dan sederet permasalahan lain yang berdimensi sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.

“Kota Bandung sebagai kota metropolitan tengah berjuang mengatasasi permasalahan-permasalahan tersebut. Nilai-nilai seperti itu justru akan menjadi contoh yang baik jika diwujudkan melalui aksi-aksi nyata yang bermaslahat bagi kepentingan umum, seperti yang pernah ditunjukan oleh para pelaku peristiwa Bandung Lautan Api,” terangnya.

Dalam prosesi upacara peringatan Bandung Lautan Api yang ke-69, dilaksanakan juga pemberiaan tunjangan untuk para veteran Kota Bandung. Selain itu juga, diserahkan piala pemenang dari pawai obor untuk SMA dan SMK se-kota Bandung, yang melakukan pawai obor sejauh kurang lebih 10 KM dari lapangan Tegallega hingga Plaza Balai Kota Bandung, Senin (23/3) kemarin.

(www.bandung.go.id)