Rapat Persiapan Kerja Bakti Menjelang KAA
Beberapa Minggu menjelang pelaksanaan Konferensi Asia Afrika yang ke-60, Walikota Bandung, M Ridwan Kamil beserta para camat wilayah Kota Bandung serta Komanda
Beberapa Minggu menjelang pelaksanaan Konferensi Asia Afrika yang ke-60, Walikota Bandung, M Ridwan Kamil beserta para camat wilayah Kota Bandung serta Komandan Kodim (Dandim) 0618/BS Kota Bandung, Letkol (Inf) Rudi M Ramdan dan tim jaga lembur Bandung mengadakan rapat persiapan pengecatan dan pembersihan di sekitar titik kota Bandung di ruang tengah, balaikota, Jalan Wastukancana No 2, Senin (6/4).
Dalam rapat persiapannya dengan para camat, Ridwan Kamil mengisntruksikan untuk pada tanggal 12 April 2015 mengadakan kerja bakti massal di Bandung dengan kegiatan utamanya adalah Pengecatan bangunan-bangunan tua di beberapa ruas yang akan menjadi rute para delegasi kepala negara Asia dan Afrika.
“Tanggal 12 April hanya kerja bakti masal di Bandung saja, tapi kegiatan yang istimewanya adalah mengecat,” ujar Ridwan Kamil di Ruang Tengah Balaikota Bandung.
Ia juga menghimbau kepada seluruh camat yang hadir pada rapat persiapan tersebut, untuk menginstruksikan kepada warganyan melalui surat edaran dari Pemerintah Kota Bandung, dalam rangka Konferensi Asia Afrika ini harus melakukan kerja bakti di dua minggu kedepan, di tanggal 12 April dan 19 April.
“Kegiatan yang general adalah membersihkan wilayahnya, menggali gorong-gorong yang mampet diwilayahnya, mengecat bangunan di wilayahnya dan menghimbau ibu-ibu untuk menyiapakan tradisi makananan,”ungkapnya.
Emil juga menambahkan ingin melahirkan budaya untuk menjaga kota bersama-sama," Jadi kalau bangunan-bangunan itu dicatnya empat hari sebelum KAA, tidak ada latihan menjaga keamanan. Kami ingin warga ikut melatih juga,"tambahnya.
Demi menjaga kebersihan dalam persiapan KAA, ia juga meminta pedagang kaki lima (PKL) di ring 1 untuk segera ditertibkan di H-7 dan H+7 . "PKL di ring 1 itu diberi pengertian untuk menyesuaikan dalam rangka KAA, termasuk di daerah Pajajaran dan Kebon kawung, disitu ada bengkel-bengkel yang meleber ke jalan,"ucapnya.
Emil juga berharap ketika nanti Presiden Jokowi datang untuk gladi bersih bersama rombongan kepresidenan, sudah tidak ada isu negatif terkait persiapan menjelang KAA.
"Pas kedatangan, Presiden Jokowi datang bersama tim sudah tidak ada isu apa-apa lagi. Jangan ada komentar negatif dari tim terkait persiapan KAA," tutupnya.
