OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL TINGKAT SD SE-KOTA BANDUNG
Ribuan kontingen atlet dari tingkat sekolah dasar memadati Gor Saparua di Jalan Saparua dalam pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015 se- Kota B
Ribuan kontingen atlet dari tingkat sekolah dasar memadati Gor Saparua di Jalan Saparua dalam pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2015 se- Kota Bandung tingkat Sekolah dasar dan sederajat, Rabu (15/4). Ajang dalam mengasah prestasi di bidang olahraga ini mengusung tema kegiatan " Melalui Semangat O2SN Kita Pupuk Disiplin Berlatih dan Sportivitas Menuju Bandung Juara".
Olimpiade ini akan serempak dilaksanakan pada tanggal 15 April 2015 hingga 18 April 2015. Ada sekitar 12 cabang olahraga yang akan dipertandingan seperti tenis lapang, catur, sepakbola mini, karate, sepak takraw, bola voli mini, bulu tangkis, pencak silat, tenis meja, senam, renang dan atletik.
Wakil Walikota Bandung Oded M Danial dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan olimpiade ini bukan hanya sekedar kompetisi saja melainkan bisa menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing generasi muda di masa depan.
"Olimpiade Olahraga ini semoga dapat memperlihatkan kemampuan untuk memelihara jiwa sportivitas dan kemampuan mental sejak dini," ujar Oded M Danial.
Oded menambahkan jika dirinya turut bangga dan mengapresiasi kepada seluruh siswa sekolah dasar dan sederajat yang ikut dalam kegiatan olimpiade ini.
"Merasa bangga dan apresiasi kepada murid-murid SD di Kota Bandung yang ikut serta di O2SN ini. Semoga olimpiade ini bisa menguatkan budaya kreatif dan produktif dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Dede Amar di tempat yang sama menyatakan bahwa peserta olimpiade ini telah melaksanakan seleksi secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, gugus dan kecamatan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
"Peserta yang mengikuti Olimpiade tingkat SD tahun 2015 ini sejumlah 30 Kecamatan di Kota Bandung dengan kekuatan 1.082 atlet, 275 pelatih, 24 Official serta melibatkan wasit atau juri sebanyak 143 orang," ucap Dede.
Dede berujar bahwa dengan adanya olimpiade di tingkat sekolah dasar ini dapat meningkatkan motivasi, minat, bakat dan kecintaan siswa terhadap olahraga sejak dini.
"Semoga olimpiade ini dapat meningkatkan kesegaran jasmani dan bentuk kondisi fisik siswa SD yang kuat dan melahirkan bibit olahragawan potensial yang dapat dibanggakan di masa depan" tutupnya.
