WAKIL WALIKOTA BANDUNG, ODED MUHAMMAD DANIAL TINJAU PELAKSANAAN UN SMA/SMK

Pada pelaksanaan hari ketiga Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/Sederajat Wakil Walikota Bandung didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:44
WAKIL WALIKOTA BANDUNG, ODED MUHAMMAD DANIAL TINJAU PELAKSANAAN UN SMA/SMK
WAKIL WALIKOTA BANDUNG, ODED MUHAMMAD DANIAL TINJAU PELAKSANAAN UN SMA/SMK

Pada pelaksanaan hari ketiga Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/Sederajat Wakil Walikota Bandung didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana meninjau langsung pelaksanaan UN di SMAN 20 Bandung, Jalan Citarum, Kota Bandung, Rabu (2015/4/15).

Oded M Danial menghampiri para siswa SMA 20 Bandung yang telah melaksanakan Ujian Nasional, dan berpesan agar setelah UN agar istirahat, dan mendoakan para siswa lulus dengan nilai yang baik.

Selain mengunjungi para siswa, Wakil walikota Bandung Oded M Danial bertemu dengan para guru pengawas ujian dan memastikan bahwa di Kota Bandung, tidak ada kebocoran soal. “Untuk di Bandung Insya Allah tidak ada kebocoran soal”, Ujar Oded M Danial.

Sementara itu dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana, secara keseluruhan pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMA/SMK di Kota Bandung terpantau lancar baik untuk Ujian Nasional Konvensional maupun untuk UN berbasis Computer Based Test (CBT).

“ Untuk UN CBT tidak ada masalah yang berarti, para siswa ikut ujian dengan baik dan lancar, Paling yah namanya juga dengan hal baru, para siswa kurang terbiasa saja”, Jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana.

Lebih lanjut Elih menambahkan permasalahan yang terjadi pada Ujian Nasional CBT sejauh ini dapat diselesaikan dengan baik, seperti yang terjadi pada hari pertama di SMKN 1 Bandung tetapi pelasksanaan ujian tetap bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Menanggapi isu kebocoran soal untuk seluruh mata pelajaran IPA, Elih mengatakan untuk di Kota Bandung tidak ada kebocoran soal, yang terjadi adalah kebocoran soal terjadi di daerah lain tapi menyebar Ke Bandung.

“Soal-soal yang beredar di media sosial itu bukan diperuntukan untuk Bandung. Walaupun beberapa soal yang sama dengan nomor yang beda, hasil dari identifikasi kami, soal yang diedarkan itu adalah kode 15, yang peruntukannya untuk daerah lain, sementara kode soal untuk Jawa barat adalah 06,” Jelas Elih.

Sebagai antisipasi Elih Sudiapermana sebelumnya telah memberikan pengarahan para kepala sekolah agar anak anak kembali percaya diri dalam melaksanakan Ujian Nasional.

(www.bandung.go.id)