PENGHARGAAN INDONESIA’S ATTRACTIVENESS AWARD 2015

Kota Bandung kembali mendapatkan penghargaan di kepemimpinan Ridwan Kamil dan Oded M.D. Kali ini Kota Bandung mendapat penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award 2015.

Penghargaan yang diterima Kota Bandung tidak tanggung-tanggung, karena bukan hanya satu kategori tapi tiga kategori yaitu kategori Pariwisata, Infrastruktur dan kategori indeks secara keseluruhan berhasil direbut oleh Kota Bandung. Ketiga  kategori tersebut sebagai Kota terbaik di bidang masing-masing.

Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, untuk kategori pariwisata penghargaan diserahkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, sedangkan kategori Infrastruktur diserahkan oleh perwakilan Tempo Thariq Hadad, dan untuk kategori indeks secara keseluruhan diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yudhi Krisnandi, pada acara Malam Penganugerahan Indonesia Attractiveness Index, di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (12/06).

Terpilihnya Kota Bandung dalam penghargaan ini, menunjukkan adanya potensi besar bagi Kota Bandung untuk menarik investor dan pelaku bisnis dalam memajukan perekonomian daerah.

Setelah menerima penghargaan Wali Kota Bandung menyampaikan ucapan syukur atas penghargaan yang diraihnya tersebut. “Kita bersyukur bukan hanya mendapatkan penghargaan untuk satu kategori tapi sekaligus tiga kategori dapat kita raih,” ujarnya.

Lebih lanjut wali kota mengungkapkan, ketiga kategori yang diraih tersebut di bidang Pariwisata, Infrastruktur dan penilaian secara keseluruhan. “Dengan penghargaan ini bukan berarti pekerjaan kita berhenti disini, tetapi justru ini merupakan awal untuk lebih giat lagi dalam bekerja dan menjadikan Bandung Juara,” ucapnya.

Menurut Ridwan Kamil, penghargaan ini sebagai ukuran atau benchmarking, posisi kita berada di mana. “Apabila ada kelemahan maka kita harus perbaiki, tetapi apabila sudah unggul maka, tinggal kunci sebagi sistem,” jelasnya.

Tidak lupa wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Bandung yang sudah mendukung program-programnya sehingga mendapatkan penghargaan tersebut. “Tanpa dukungan warga penghargaan ini tidak akan berhasil kita raih,” ucapnya.

Terkait dengan kategori investasi, dimana Kota Bandung tidak mendapatkan penghargaan, Wali Kota Bandung menyampaikan, bahwa baru tahun ini sektor investasio kita genjot lebih bagus lagi, sehingga mungkin untuk penilaian tahun depan dapat penghargaan tersebut.

“Agresivitas investasi baru sekarang kita lakukan secara pro aktif, mungkin tahun depan penilaian dari hasil yang kita lakukan di sektor investasi dapat hasil yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dirinya baru kembali dari Amerika, salah satunya adalah untuk mendapatkan investasi dari luar. ”Tiga sampai empat bulan ke depan akan ada 5 sampai 6 perusahaan amerika yang akan ke Bandung untuk menjajaki investasi di Kota Bandung, seperti perusahaan helikopter, teknologi pangan dan lain-lain,” ujarnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa menurut catatan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) apabila ada investasi sekitar 100 juta dolar maka akan terserap sekitar 22.000 pekerjaan.

Sehingga nantinya apabila hal itu terwujud di Kota Bandung maka pertumbuhan ekonomi meningkat, lapangan kerja pun akan meningkat. “Sehingga mungkin untuk penilaian investasi yang lebih baik bisa diukur tahun depan karena baru sekarang investasinya kita genjot,” pungkasnya.