PSK di Kota Bandung Diyakini Akan Menurun

Kepala Bidang Penyidikan  Sat Pol PP Kota Bandung,  Dadang Iriana yakin jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ada di Kota Bandung akan mengalami penurunan

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
PSK di Kota Bandung Diyakini Akan Menurun
PSK di Kota Bandung Diyakini Akan Menurun

Kepala Bidang Penyidikan  Sat Pol PP Kota Bandung,  Dadang Iriana yakin jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ada di Kota Bandung akan mengalami penurunan yang sangat signifikan.

“Berbagai usaha telah kita lakukan untuk meminimalisir jumlah PSK itu. Termasuk menutup lokalisasi di Saritem dan mendata PSK seterusnya memulangkan ke daerah asalnya,”kata Dadang, yang ditemui ruang kerjanya,  Senin (8/1/07).

Dari data yang di dapat beberapa waktu lalu, disebutkan Kepala Seksi Pemberkasan/Barang Bukti Sat Pol PP Kota Bandung Suparno, terdapat 190 PSK yang berhasil diamankan yang berasal dari beberapa  daerah di Indonesia.

“Mereka itu adalah PSK yang selalu ada di lokalisasi Saritem khususnya yang ada di RW. 09.  Mereka kita data dan akan dipulangkan  ke daerah asalnya itu. Untuk sementara mungkin yang sudah berkoordinasi dengan kita adalah Kabupaten Indramayu yang jumlah PSK-nya paling banyak yaitu 96 PSK,”jelas Dadang, lagi.

Berikut data dan daerah asal PSK yang berhasil  diperoleh dari Sat Pol PP Kota Bandung,  Kabupaten Indramayu (96), Kota Bandung (6), Kabupaten Sumedang (4), Kabupaten Majalengka (14), Jakarta (5), Kabupaten Tasikmalaya (2), Kabupaten Subang (3), Kabupaten Bogor (7), Kabupaten  Garut (1),  Sulawesi (4), Kebumen (1), Kabupaten Ciamis (2), Cirebon (2), Kota Cimahi (1), Purworejo (1), Semarang (1), Bekasi (1), Kuningan (1), Cilacap (2), Jepara (1), dan Cianjur (8).

“Untuk pemulangan baru kita lakukan untuk PSK asal Kabuaten Indramayu. Karena kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat. Rencananya mereka akan diberi pembinaan di Indramayu. Sehingga tidak lagi memiliki profesi sebagai PSK. Mudah-mudahan ke depannya, PSK asal daerah yang lain  juga akan kita pulangkan ke daerahnya secara bertahap,”kata Dadang.

Yang jelas lanjut Dadang lagi, usaha Pemerintah Kota Bandung untuk mengurangi jumlah PSK ini sangat serius. Hal tersebut juga terkait denganh Peraturan Daerah (Perda K-3. Dan, diharapkan dapat terjadi penurunan jumlahnya secara signifikan.

Melihat dari data sebelumnya, masih kata Dadang, secara keseluruhan jumlah PSK di Kota Bandung sudah mengalami penurunan. Data sebelumnya di tahun  2006 dari jumlah 620 PSK, sampai akhir Desember lalu tinggal hanya 420 PSK saja.

“Jumlah PSK yang 190 yang datanya ada pada kita, itu baru kita peroleh di satu RW saja. Ada satu RW lagi yaitu RW.07 di lokasi Saritem yang belum kita peroleh. Dalam waktu dekat ini akan kita dapatkan. Dan, tindakan yang sama yaitu, pemulangannya ke daerah asalnya, juga akan kita lakukan,”ucap Dadang. (www.bandung.go.id)