RIDWAN KAMIL TARGETKAN PENYERAPAN ANGGARAN HINGGA 87 PERSEN

Target penyerapan anggaran Kota Bandung tahun ini diharapkan mencapai 85 hingga 87 persen. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai memimpin R

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:45
RIDWAN KAMIL TARGETKAN PENYERAPAN ANGGARAN HINGGA 87 PERSEN
RIDWAN KAMIL TARGETKAN PENYERAPAN ANGGARAN HINGGA 87 PERSEN

Target penyerapan anggaran Kota Bandung tahun ini diharapkan mencapai 85 hingga 87 persen. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Pimpinan (RAPIM) di Ruang Tengah Balaikota, Selasa (8/9/2015). Wali Kota mengarahkan sekretaris daerah Kota Bandung Yossi Irianto agar menkonsolidasikan anggaran perubahan tersebut untuk menggeser program-program yang tidak terserap dengan program baru.
Ridwan mengharapkan kualitas penyerapan anggaran yang menurut Mendagri diatas 70 persen sudah memenuhi sarat minimal itu harus mengalami peningkatan. "Di anggaran perubahan ini akan banyak belanja modal dan belanja barang yang diperbanyak lewat format e-katalog," Ujarnya.
Selain itu, menjelang penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Pemkot Bandung, dinas terkait dalam hal ini sedang mengupayakan inovasi untuk peningkatan kesejahteraan buruh. Di kota bandung pengingkatan kesejahteraan buruh itu bukan hanya dengan meningkatkan pendapatan, akan tetapi dengan mengurangi pengeluaran.
            Inovasi pertama adalah akan disinergikannya para buruh dengan PD Pasar. "Diharapkan nantinya mereka belanjanya itu dengan delivery system, ini inovasi sehinga buruh-buruh dapat membeli sembako dengan harga grosir dan dijamin didelivery sehingga mengurangi biaya pengeluaran," Ujarnya.
            Inovasi yang kedua, Pemkot Bandung akan menyediakan transportasi buruh dengan memaksimalkan bus aset pemkot Bandung. "Ada 7 bus yang akan disediakan untuk jadi angkutan buruh dari zona pemukiman ke zona tempat kerja sehingga membantu mengurangi biaya transportasi dan bbm," Katanya. 
            Ridwan berupaya mensinergikan dua inovasi tersebut untuk segera digulirkan sebagai upaya kota Bandung dalam memberikan kesejahteraan dengan cara-cara yang lebih cerdas.