PEMKOT BANDUNG BERSAMA LIA SELENGGARAKAN ENGLISH COMPETITION UNTUK PNS

Pemerintah Kota Bandung bersama yayasan penyelenggara kursus Bahasa Inggris, LIA menyelenggarakan English Competition di Ruang Serbaguna, Balaikota Bandung, Jal

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:45
PEMKOT BANDUNG BERSAMA LIA SELENGGARAKAN ENGLISH COMPETITION UNTUK PNS
PEMKOT BANDUNG BERSAMA LIA SELENGGARAKAN ENGLISH COMPETITION UNTUK PNS

Pemerintah Kota Bandung bersama yayasan penyelenggara kursus Bahasa Inggris, LIA menyelenggarakan English Competition di Ruang Serbaguna, Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana No 2, Kamis (17/9).
Kegiatan lomba ditujukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kota Bandung. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Evie Shaleha, ada sekitar 22 SKPD (Satuan kerja Perangkat Daerah) yang mengikuti perlombaan tersebut.
Ia mengatakan tujuan diadakan lomba bahasa Inggris itu untuk memperkuat komitmen para PNS di Bandung melaksankan program Kamis Inggris.
"Untuk memotivasi dan memperkuat komitmen mereka kita kerjasama dengan yayasan LIA,"ujarnya.
Selain itu juga, lomba diadakan dalam menyambut hari Ulang Tahun Kota Bandung ke-205. Maka dari itu ia mengharapkan agar kegiatan ini dapat dirutinkan.
"Mudah-mudahan ini bisa berlanjut secara rutin. Ini bagian dari usaha kita mendorong teman-teman PNS berbahasa Inggris,"ungkapnya.
Sementara itu menurut, Asisten III Pemkot Bandung, Dandan Riza Wardhana, kegiatan lomba Bahasa Inggris untuk mempersiapkan PNS Kota Bandung dalam menghadapi pasar bebas ekonomi Asean.
"Oleh karena itu kita harus siap. Ini sangat penting, kompetensi yang harus disiapkan dengan benar,"imbuhnya.
Ditempat yang sama, Direktur LIA Buah Batu, Shofwan Azhar Solihin, sangat menyadari ingin berkontribusi dalam HUT Kota Bandung, maka LIA ingin menyemangati para PNS untuk berani tampil dan bicara.
"Kita ingin menyemangati teman-teman PNS untuk berani tampil dan bicara sesuai program Pak Walikota tentang Kamis Inggris,"tuturnya.
Menurutnya juga, Bandung sudah menjadi kota yang mendunia. Hal itu ia lihat dari suksesnya dalam menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika ke-60 beberapa waktu lalu, sehingga masyarakat harus mendukung program berbahasa Inggris.
"Harus didukung oleh masyarakat dan aparatanya bahwa kota ini merupakan bagian dari penduduk dunia,"pungkasnya.