Walikota Bandung Jadi Pembicara IDByte 2015.

"Teknologi pada intinya untuk memudahkan, logikanya sederhana kita semua dimudahkan dengan teknologi seperti smartphone sosial media, saya bawa teknologi ini ke

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:45
Walikota Bandung Jadi Pembicara IDByte 2015.
Walikota Bandung Jadi Pembicara IDByte 2015.

"Teknologi pada intinya untuk memudahkan, logikanya sederhana kita semua dimudahkan dengan teknologi seperti smartphone sosial media, saya bawa teknologi ini ke pemerintahan hasilnya pemerintahan Kota Bandung jauh lebih bersih transparan cepat dan lebih baik, dengan smart city kita sangat terbantu."
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil saat menjadi salah satu pembicara ID Byte 2015 dan Bubu Award V.09 di Ritz Carlton Ballroom Pacific Place, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, Jumat (02/10/2015).
Dihadapan ratusan penggiat industri digital, pengusaha teknologi kreatif dan para pemimpin perusahaan, Ridwan mengatakan membangun jaringan dengan siapapun sangat penting, "Saya membawa Kota Bandung menuju smart city yang dekat dengan teknologi namun tidak melupakan kota yang maju itu sesungguhnya kota yang penduduknya bahagia."
Lebih lanjut dikatakannya, "Dengan latar belakang saya sebagai seorang arsitek sebelum menjadi Wali Kota, Indonesia mungkin negara yang sedang berkembang namun di Kota Bandung indeks kebahagiaannya tinggi, saya curahkan ilmu untuk membangun infrastruktur pendukung Happiness Project seperti taman film dan taman-taman lainnya karena kebahagiaan itu sangat penting, orang semakin sering berinteraksi hidupnya akan lebih bahagia."
ID Byte 2015 sebuah acara konferensi, eksibisi dan penghargaan untuk web dan kompetisi di bidang digital marketing, juga merupakan ajang edukasi untuk membangun jaringan bagi para penggiat industri digital, pemimpin perusahaan yang mulai memamfaatkan pemasaran digital, pengusaha kecil menengah di bidang teknologi kreatif, jurnalis teknologi, akademisi dan anggota pemerintah.
"Inovasi, kolaborasi dan desentralisasi saya terapkan membangun Kota Bandung, dan saya meyakini networking is everything, ini bisa dibuktikan saat peristiwa Konferensi Asia Afrika beberapa bulan lalu, bantuan datang dari mana-mana dari mulai bantuan yang kecil sampai yang besar hingga sukses terlaksana," terang Ridwan.
Konsep inovasi diterangkan Ridwan dengan mengaplikasikan teknologi smartcity dalam pemerintahan, "ini akan mempermudah dalam pengambilan keputusan, lebih murah karena tidak perlu sering rapat, lebih cepat dan terpenting budaya korupsi bisa jauh lebih bersih karena tidak diberikan celah," pungkasnya.