ODED AJAK WARGA BANDUNG UNTUK MENGHARGAI PLURALITAS DALAM KERUKUNAN AGAMA

Wakil Walikota Bandung Oded M Danial membuka Sosialisasi dan konsolidasi peraturan bersama dari Menag dan Mendagri no 8 dan 9 tahun 2006 tentang pendirian rumah

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
ODED AJAK WARGA BANDUNG UNTUK MENGHARGAI PLURALITAS DALAM KERUKUNAN AGAMA
ODED AJAK WARGA BANDUNG UNTUK MENGHARGAI PLURALITAS DALAM KERUKUNAN AGAMA

Wakil Walikota Bandung Oded M Danial membuka Sosialisasi dan konsolidasi peraturan bersama dari Menag dan Mendagri no 8 dan 9 tahun 2006 tentang pendirian rumah ibadat beragama di Hotel Imperium, Jalan Dr. Rum, Rabu (21/10).
Oded menyampaikan jika acara sosialisasi tersebut bisa mengingatkan terhadap persoalan yang krusial terutama kerukunan beragama dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang tentram.
Selain itu juga, ia menerangkan kegiatan ini merupakan hal yang penting untuk menegaskan ke masyarakat atas persoalan kerukunan keagamaan, bahwa tempat beribah dibangun karena jelas ada hukum izin membangunnya.
"Kalau menurut terhadap peraturan, kehidupan tentram yang di cita-citakan akan tercapai. Insya Allah kita bakal dijauhkan dari kesulitan dunia dan akhirat,"ujarnya.
Ia juga menambahkan banyaknya etnis dan agama di Indonesia merupakan sebuah fitrah. Karenanya mayarakat bisa mengambil dari akidahnya masing-masing.
Menurutnya, ia menghargai adanya pluralitas. Namun ia menitipkan kepada Warga Bandung jangan memaksakan orang untuk menyakini apa yang kita yakini.
"Persoalan itu muncul karena tidak menghormati pluralitas dan memaksakan pluralisme,"ungkapnya.
Dengan menghormati dari keputusan bersama dari Menag dan Mendagri tersebut, ia berharap Bandung akan juara dalam hal keadaan kondusifitas.
Oded juga mengharapkan sosialisasi ini bisa meningkatkan wawasan dan kesadaran masyarakat dalam bernegara dan berbangsa walau berbeda suku dan agama.
Maka dari itu, masyarakat di Bandung harus menjunjung empat pilar yakni UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
"Empat pilar ini harus dijunjung tinggi dalam persaudaraan kebangsaan,"tandasnya.