RIDWAN KAMIL AKAN EVALUASI PENGELOLAAN BANDROS

Walikota Bandung Ridwan Kamil bertemu Kapolrestabes Bandung Angesta Romano Yoyol. Dalam pertemuan itu, orang nomor satu di Bandung meminta penjelasan kronologis

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
RIDWAN KAMIL AKAN EVALUASI PENGELOLAAN BANDROS
RIDWAN KAMIL AKAN EVALUASI PENGELOLAAN BANDROS

Walikota Bandung Ridwan Kamil bertemu Kapolrestabes Bandung Angesta Romano Yoyol. Dalam pertemuan itu, orang nomor satu di Bandung meminta penjelasan kronologis Andy Setiawan Haryanto (20) terkait insiden jatuhnya di bus Bandros.
Terkait dengan insiden tersebut, Wali Kota Bandung menyampaikan rasa belasungkawa kepada dan akan mengevaluasi pengelolaan Bandros secara teknis.
Ia mengatakan jika Bandros selama ini sudah dikerjasamakan bersama pihak ketiga, sehingga tidak ada pengelolaan dari Pemkot Bandung.
"Pemkot ini hanya pengagas dan diserahkan kepada pengelola yang kerjasama dengan Disbudpar. Sehingga siapa supirnya dan hal lain, pihak ketiga yang mengelola,"ujarnya di Polrestabes Bandung, Jumat (30/10).
Menurutnya, kronologis yang disampaikan dari Kapolres adalah korban berdiri di lantai dua Bandros dan tidak duduk sehingga Andy tersangkut kabel yang melintang di atas lalu jatuh ke jalan.
Maka dari itu, Kapolres sendiri mengusulkan akan menempatkan polisi pariwisata di lantai atas Bandros. Selain itu juga, rute Bandros akan dipilih lagi dan tidak akan sembarangan.
"Rutenya tidak akan sembarangan, rutenya akan dipilih yang relatif lebih aman,"ungkapnya.
Walikota yang gemar berpeci ini juga menuturkan jika Bandros bukan aset milik Pemkot Bandung. Semua urusan seperti administrasi dan asuransi berasal dari pihak ketiga.
Untuk itu ia juga akan memanggil pihak ketiga yang mengelola Bandros untuk bisa bersama-sama dievaluasi. Karena, Ridwan Kamil pun menyatakan jika dirinya mempunyai kepentingan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dan pengelolaan bisa aman sesuai prosedur.
"Sementara Bandros di stop dulu, tidak ada pengoperasian sampai ada evaluasi menyeluruh ini saya terima fakta-faktanya,"pungkasnya.