PEMERINTAH KOTA BANDUNG MENERIMA BANTUAN SEPATU SEKOLAH DAN KACAMATA DARI PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA

Walikota Bandung Ridwan Kamil menerima bantuan berupa 1.000 sepatu sekolah dan 2.579 kacamata minus dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk; pemilik jaringan Alfamar

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
PEMERINTAH KOTA BANDUNG MENERIMA BANTUAN SEPATU SEKOLAH DAN KACAMATA DARI PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA
PEMERINTAH KOTA BANDUNG MENERIMA BANTUAN SEPATU SEKOLAH DAN KACAMATA DARI PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA

Walikota Bandung Ridwan Kamil menerima bantuan berupa 1.000 sepatu sekolah dan 2.579 kacamata minus dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk; pemilik jaringan Alfamart. Pemberian bantuan tersebut dilaksanakan di Auditorium Rosada,Balaikota Bandung, Jumat (30/10).
Bantuan tersebut nantinya akan dibagikan kepada pelajar tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Alfamart sendiri bekerja sama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa yang menghimpun donasi selama periode 1 Februari hingga 30 April 2015.
Dari donasi itu terkumpul Rp 6,95 Milliar guna disalurkan dalam bentuk bantuan 30 ribu kacamata gratis. Sementara untuk bantuan sepatu sekolah, adalah kerjasama dengan Kick Andy Foundation yang terkumpul Rp 2,97 Milliar.
Menyambut bantuan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan apresiasinya atas kepedulian perusahaan ritel.
"Masih banyak anak-anak di Kota Bandung yang membutuhkan bantuan, baik kacamata maupun sepatu sekolah. Tentunya akan sangat bermanfaat,"ujarnya.
Ia juga menambahkan jika perusahan sudah bisa bertanggung jawab dalam tiga hal yang ia konsepkan dalam 3P, yakni profit, people dan planet.
Menurutnya, Alfamart sudah bisa memberikan peran dalam aspek people dengan peran sosial yang ditunjukan dalam bantuan sepatu dan kacamata.
"Semoga ini bisa menjadi contoh dan berlanjut dan bisa menjadi inspirasi juga," ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, mengharapkan agar donasi tersebut dapat memotivasi anak-anak agar lebih baik semangat bersekolah dan mampu meriah prestasi terbaiknya.
"Anak-anak merupakan calon pemimpin bangsa, sudah seharusnya kita lebih peduli terhadap pemenuhan kebutuhan sarana pendidikannya,"tandasnya.