KAMPUNG KREATIF UNTUK TINGKATKAN POTENSI WISATA

Terbatasnya potensi wisata bernuansa alam tidak menjadikan Kota Bandung sepi wisatawan, bahkan potensi wisata datang dari objek-objek wisata seperti museum, bangunan bersejarah dan ragam festival yang kerap digelar pemerintah kota.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung Sri Susiagawati saat Bandung Menjawab, Selasa (10/11/2015).
Sri mengatakan Pemkot Bandung berupaya pada tahun 2018 mendatang kampung kreatif sudah tersebar di Kota Bandung.
“Pemkot bandung dalam hal ini walikota Bandung membuat kebijakan bahwa tahun 2018 itu harus sudah terbentuk kampung kreatif,” ujarnya.
Sri mengungkapkan kampung kreatif sendiri sudah dimulai dari tahun 2013, pemkot pun setiap tahun membuka dan mengembangkan 5 titik kampung kreatif yang sifatnya tematik di setiap kecamtan.
“Jadi di Kota Bandun itu kan ada 30 kecmatna berarti ada 30 kampung kreatif tematik dan 2018 harus sudah terpenuhi semua.”
Kampung kreatif Tematik memiliki potensi, keunggulan dan keunikan yang sangat berbeda dengan satu yang lainnya.
Sri mencontohkan misalnya potensi di bidang kuliner, kerajinan, dan seni buadya,  atau ada bangunan cagar budaya yang tersebar di Bota Bandung, bisa diiventarisir dan jadikan unggulan di tiap-tiap kampung kreatif per-kecamatan.
Maka dari itu, pemkot Bandung pada 21 November mendatang akan melaksanakan launching 10 titik kampung kreatif yang tersebar di Kota Bandung yang akan dilaksanakan di Kampung Kreatif Eco Bambu, kecamatan Cidadap.
Sepanjang 2014-2015 sosialisasi telah dilakukan untuk mempersiapkan kampung kreatif, selain itu nanti akan juga dimeriahkan lomba lukis, lomba foto, dan workshop yang diperuntukan untuk masyarakat umum.