RIDWAN KAMIL RESMIKAN JALAN DR. IR. SUKARNO

Bertepatan dengan hari pahlawan nasional tanggal 10 November 2015, Walikota Bandung Ridwan Kamil secara resmi merubah nama Jalan Cikapundung Timur di samping Ge

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
RIDWAN KAMIL RESMIKAN JALAN DR. IR. SUKARNO
RIDWAN KAMIL RESMIKAN JALAN DR. IR. SUKARNO

Bertepatan dengan hari pahlawan nasional tanggal 10 November 2015, Walikota Bandung Ridwan Kamil secara resmi merubah nama Jalan Cikapundung Timur di samping Gedung Merdeka menjadi Jalan Dr. Ir. Sukarno. Perubahan nama tersebut disaksikan juga secara langsung oleh Guruh Sukarno Putra bersama keluarga dan Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
Walaupun sempat diguyur hujan yang cukup deras, pelaksanaan perubahan nama tersebut tetap berlangsung. Ridwan Kamil serta Guruh Sukarno Putra pun melakukan penguntingan pita bunga sebagai tanda peresmian nama jalan.
Orang nomor satu di Bandung tersebut mengatakan alasan dirubahnya penamaan jalan karena berbagai macam pertimbangan. Salah satunya adalah menghormati tokoh proklamator dan pengonsep Indonesia, Sukarno.
Ia juga menambahkan jika Jalan Cikapundung Timur dirubah menjadi Jalan Sukarno karena memiliki keistimewaan. Salah satunya jalan tersebut bermuara pada jalan Asia Afrika.
“Dia bermuara di Jalan Asia Afrika, jalan raya pertama di Kota Bandung,”ujarnya, Selasa (10/11).
Selain itu juga, Jalan Cikapundung Timur berdampingan dengan Gedung Merdeka yang mengantarkan Bandung sebagai Ibu Kota Asia Afrika. Sedangkan ada Sungai Cikapundung sebagai, sungai ibunya Kota Bandung.
“Dengan alasan itulah ini jalan yang terbaik yang bisa diberikan kepada putra terbaik Indonesia," ungkapnya.
Setelah meresmikan perubahan nama jalan, Ridwan Kamil, Guruh Sukarno Putra beserta tamu undangan berjalan kaki ke situs penjara banceuy. Disana rombongan diajak untuk menjadi saksi sejarah tempat dimana Presiden Pertama Republik Indonesia itu pernah di penjara.
Dengan kondisi situs penjara yang sudah direvitalisasi, Ridwan Kamil yang juga sebagai duta yayasan Bung Karno, menuturukan jika, renovasi situs Banceuy merupakan aksi udunan dari mereka-mereka yang cinta sejarah Bung Karno.
“Disini kapasitas saya buka sebagai Walikota Bandung, hanya sebagai warga biasa yang ditugas yayasan untuk merawat situs ini,”ungkapnya.
Sementara itu Guruh Sukarno Putra, mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung dan warganya atas perubahan nama jalan tersebut. Ia juga berujar bahwa penamaan nama jalan Sukarno sering disandingkan dengan nama Bung Hatta.
Menurutnya, banyak orang yangmenyangka jika Sukarno Hatta adalah adalah nama satu orang. Ia berharap agar masyarakat lebih mengenal lagi sejarah Bung Karno.
“Dengan adanya Jalan Sukarno, saya berharap generasi muda saat ini bisa mengetahui sejarah dari Bung Karno,”pungkasnya.