Karang Taruna Harus Mampu Hasilkan Karya Besar

Walikota Bandung Ridwan Kamil membuka Rapat Kerja Kota (Rakerkot) Karang Taruna Kota Bandung Tahun 2015 di Aula Graha Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Min

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
Karang Taruna Harus Mampu Hasilkan Karya Besar
Karang Taruna Harus Mampu Hasilkan Karya Besar

Walikota Bandung Ridwan Kamil membuka Rapat Kerja Kota (Rakerkot) Karang Taruna Kota Bandung Tahun 2015 di Aula Graha Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Minggu (15/11/2015).
Rekerkot tersebut dalam upaya penguatan pesan dan fungsi karang taruna sebagai pilar kesejahteraan social menuju Bandung Juara dengan cita rasa baru.
Dalam sambutannya Ridwan mengatakan Karang Taruna harus mampu menghasilkan karya-karya yang besar. “Karya yang besar datang dari rencana-rencana yang besar, rencana-rencana besar dating dari pemikiran-pemikiran yang besar, jadilah karang taruna yang berpikir besar,” ujarnya.
Sebagai bentuk upaya peningkatan potensi generasi muda di Kota Bandung serta dalam rangka menterjemahkan arahan presiden mengenai revolusi mental, di Kota Bandung akan diterapkan pendidikan karakter.
“Dalam menterjemahkan arahan presiden tentang revolusi mental, di Bandung diterjemahkan menjadi pendidikan karakter, untuk melengkapi yang kurang di pendidikan formal, judulnya Bandung Masagi,” katanya.
Lanjut Ridwan, Bandung Masagi merupakan suatu konsep pendidikan karakter yang akan diterapkan di sekolah- sekolah dengan berbasis pada agama, bela negaram budaya sunda dan cinta lingkungan,” jelasnya.
Bentuknya beragam, mulai dari kegiatan ekstrakurikulerm kegiatan kelas tambahan, event-event, penampilan hingga suatu saat ada rutinitas baru yang positif yang berlanjut dan menjadi rutinitas baru di masyarakat khususnya generasi muda.
Adapun target yang ingin dicapai Ridwan, generasi muda Bandung khususnya bisa menjadi lebih someah, cerdas, dan memiliki semangat dan cinta kebangsaan yang tinggi. “Targetnya, anak Bandung selain someah, pinter berbudaya sunda dengan baik, soleh, tidak bicara kasar seperti yang biasa kita temui, ikut menjaga kebersihan dan punya basis bela Negara cinta kebangsaaan,” tegasnya.
Maka dari itu, sebagai implementasi Ridwan meminta Karang Taruna Kota Bandung agar dapat merangkul dan mengatasi para PMKS di Jalanan Kota Bandung. “Saya minta kepada kewilyahan melalui karang taruna agar membuat semacam unit gugus tugas khsuus untuk mengatasi PMKS anak jalanan,” katanya.
Dirangkulnya karang taruna sebagai mitra dalam mengatasi permasalahan sosial di Kota Bandung merupakan wujud dari tiga konsep dasar, yakni kolaborasi, inovasi dan desentralisasi dalam membangun Bandung Juara.