ODED M DANIAL OPTIMIS LAHIRKAN 35 RIBU WIRAUSAHA BARU

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membentuk tim yang terdiri dari 5 dinas yakni Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pemu

Gungun Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
ODED M DANIAL OPTIMIS LAHIRKAN 35 RIBU WIRAUSAHA BARU
ODED M DANIAL OPTIMIS LAHIRKAN 35 RIBU WIRAUSAHA BARU

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membentuk tim yang terdiri dari 5 dinas yakni Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja untuk melaksanakan program percepatan penciptaan 100 ribu wirausaha baru di Kota Bandung.
Wakil Walikota Bandung, Oded Muhamad Danial mengaku optimis di tahun 2016 mendatang, target lahirnya 35 ribu wirausaha baru mampu tercapai.
 Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial dalam acara sosialisasi percepatan penciptaan wirausaha baru di Hotel Horison Bandung, Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (1/12/2015).
 “Tim diarahkan untuk melaksanakan program percepatan wirausaha baru yang sebagaimana diamanahkan RPJMD, salah satu bentuk kegiatannya adalah sosialisasi di tingkat kewilayahan,” Kata Oded.
 Oded berharap dalam waktu dekat akan ada tim teknis yang akan memberikan pelatihan bagi para pengusaha di tingkat kewilayahan. Oded menambahkan seiring dengan akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di akhir tahun 2015, Oded menilai program ini sangat penting guna menghadapi MEA.
 Oded mengatakan timnya berupaya secara maksimal untuk mencapai target 35 ribu wirausaha baru lahir di tahun 2016 mendatang. Oded pun menghimbau kepada 5 SKPD tersebut agar solid dan sinergis sehingga program berjalan cepat dan tepat.
 Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag, Eric Mohammad Atthauric mengatakan dalam percepatan penciptaan wirausaha baru ada 6 hingga tujuh tahapan.
 “Penjaringan sendiri kita ini baru tahap sosialisasi, mudah-mudahan akhir tahun publikasi, sehingga mulai penjaringan di awal tahun, khusus untuk Dinas Perindag,” kata Eric.
 Lebih lanjut Eric menjelaskan, bahwa program ini akan dimulai dari data yang ada di kecamatan yang tersebar di 30 kecamatan dan 151 kelurahan. Nantinya pendaftaran tak hanya bisa diakses via online akan tetapi bisa juga secara langsung di tingkat kelurahan. Maka dari itu, Eric mengatakan penjaringan, domisili dan data-data pasti akan dilakukan di tingkat kelurahan.