PROACTIVE & PRO BUSINESS GOVERMENT, RIDWAN KAMIL MERAIH INDONESIA MARKETING CHAMPION 2015 GOVERNMENT SECTOR

Walikota Bandung Ridwan Kamil menerima penghargaan Indonesia Marketing Champion 2015 untuk sektor pemerintahan dalam MarkPlus Conference 2016 yang digelar di Ri

Gungun Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
PROACTIVE & PRO BUSINESS GOVERMENT, RIDWAN KAMIL MERAIH INDONESIA MARKETING CHAMPION 2015 GOVERNMENT SECTOR
PROACTIVE & PRO BUSINESS GOVERMENT, RIDWAN KAMIL MERAIH INDONESIA MARKETING CHAMPION 2015 GOVERNMENT SECTOR

Walikota Bandung Ridwan Kamil menerima penghargaan Indonesia Marketing Champion 2015 untuk sektor pemerintahan dalam MarkPlus Conference 2016 yang digelar di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (10/12). Penghargaan sendiri diterima oleh Ibu Atalia Ridwan Kamil

Dalam akun instagramnya, Ridwan Kamil menuliskan jika dirinya mendapatkan penghargaan tersebut karena Pemerintah Kota Bandung menerapkan prinsip-prinsip proactive dan pro business Government di jejaring dalam negeri maupun luar negeri unutk mempercepat pembanguna Kota Bandung.

“Mendapatkan award tertinggi tahun 2015 untuk marketing dari Markplus di sector government, karena menerapkan prinsip - prinsip "Proactive & pro business Goverment" di jejaring di dalam dan luar negeri dalam mempercepat membangun Bandung,”tulisnya di Akun Instagramnya, Kamis (10/12).

            Ridwan Kamil sendiri memiliki konsep marketing dalam membangun Kota Bandung. Menurutnya, marketing terbaik dari sebuah kota adalah ketika bisa dilakukan oleh warga kota tersebut. Ia juga mengatakan hal itu akan terjadi jika masyarakat hidupnya bahagia, sejahtera, kreatif dan produktif.

Maka dari itu, ia akan membangun Kota Bandung sebagai kota layak huni untuk bisa mendapatkan warga dengan ciri – ciri  tersebut. Sebagai awalnya, ia mulai menata taman-taman hijau, membangun ruang interaksi sosial, merapikan lalu lintas, mengelola sampah dan membangun kawasan berbasis teknologi.

Selain itu juga, pria yang kerap disapa Emil ini sangat peduli tentang kota sehat dan bersih. Dalam mewujudkan itu, ia membuat program gerakan pungut sampah (GPS), gerakan sejuta biopori dan gerakan biodigester, serta urban farming. Untuk menaikan indeks kebahagian warganya, dirinya memberikan program Bandung Fun Days, dengan salah satunya Car Free Day Night dan Culinary Night di setiap hari Sabtu.

Kota Bandung terkenal dengan kreativitasnya. Sifat tersebut lahir dari jiwa-jiwa anak muda yang menjadi warga yang presentasenya paling banyak di kota dengan julukan kota kembang ini. Saat ini dirinya membutuhkan dukungan teknologi dan kreativitas, yang selanjutnya akan ia terjemahkan dengan menjadikan Bandung kota berbasis ekonomi kreatif dan teknologi.

Hasilnya pun pertumbuhan ekonomi Kota Bandung mencapai 9 persen. Sementara indeks kebahagian warga Bandung menuru laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mendekati angka 70 persen.

Walikota yang gemar berpeci ini memiliki mimpi besar yang ingin diwujudkan yaitu membangun Bandung Teknopolis yang dibangun di Gedebage. Pembangunan tersebut terinspirasi oleh Silicon Valley yang berada di California.

“Marketing memang penting untuk kota, 30 persen jiwa saya ada di marketing,”ungkapnya.