RIDWAN KAMIL LANTIK DIREKTUR UTAMA PDAM TIRTAWENING

              Walikota Bandung Ridwan Kamil didampingi Wakil Walikota Bandung Oded M Danial melantik dan mengambil sumpah jabatan direktur utama PD

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
RIDWAN KAMIL LANTIK DIREKTUR UTAMA PDAM TIRTAWENING
RIDWAN KAMIL LANTIK DIREKTUR UTAMA PDAM TIRTAWENING

              Walikota Bandung Ridwan Kamil didampingi Wakil Walikota Bandung Oded M Danial melantik dan mengambil sumpah jabatan direktur utama PDAM Tirtawening Kota Bandung periode tahun 2015-2019. Adapun direksi yang dilantik adalah Soni Salimi sebagai Direktur Utama menggantikan Pian Sopian.
            Dalam sambutannya Walikota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada atas jasa-jasa dan kinerja dari direktur utama sebelumnya yang dipimpin oleh Pian Sopian. Dan dalam waktu dekat Pian Sopian pun akan dilantik sebagai dewan pengawas PDAM Tirtawening Kota Bandung.
            Selain itu, Ridwan juga berpesan kepada direktur utama (dirut) yang baru agar selalu menjaga integritas dan mengharumkan nama Kota Bandung.
            “Saya titip kepada direktur utama jaga integritas, jaga kemandirian, tidak boleh terdengar ada hal-hal yang melewati batas-batas integritas,” ujar Ridwan di Kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Jalan Badaksinga no 10 Bandung, Rabu (16/12/2015).
            Ridwan menitipkan kepada Dirut Baru agar dalam waktu 12 bulan kedepan, PDAM Tirtawening Kota Bandung harus masuk Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
            “WBK itu ada indikator-indikatornya dan tolong dipatuhi dan dikerjakan,” imbuhnya.
            Selain menjaga integritas, Ridwan juga mengingatkan agar senantiasa menjaga kemandirian.
            “Menjaga kemandirian artinya PDAM Tirtawening tidak boleh dipengaruhi oleh pihak-pihak manapun, tidak boleh melayani individu yang tujuannya bukan tujuan untuk kepentingan umum, tidak boleh ada titip menitip, tidak boleh ada kutip mengutip yang mengganggu keuangan PDAM Kota Bandung,” jelasnya.
            Lanjut Ridwan, Integritas itu dua arah, selain pimpinannya yang harus berintegritas, karyawannya pun harus melindungi dan menghindari perilaku yang tercela. Ridwan juga menghimbau kepada karyawan agar saling mengingatkan satu sama lain jika ada rekan kerja yang melakukan hal-hal yang kurang baik.
            Ridwan juga berpesan khusus kepada Dirut yang baru agar selalu kompak dengan jajaran direksinya, selain itu Ridwan mengingatkan kepemimpinan yang dibutuhkan hari ini adalah kepemimpinan yang mampu turun ke bawah, bukan kepemimpinan yang hanya berada dibelakang meja menunggu laporan.
            “Itulah gaya pemimpin yang dibutuhkan hari ini, karena pemimpin yang dicintai, pemimpin yang dekat dengan bawahannya, saya mohon ini menjadi nilai-nilai kepemimpinan baru,” pungkasnya.