KOTA BANDUNG MEMILIKI KOMBINASI KESETIAKAWANAN SOSIAL YANG LENGKAP

Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) tingkat Kota Bandung di Lapangan Tegallega, Selasa (

Gungun Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
KOTA BANDUNG MEMILIKI KOMBINASI KESETIAKAWANAN SOSIAL YANG LENGKAP
KOTA BANDUNG MEMILIKI KOMBINASI KESETIAKAWANAN SOSIAL YANG LENGKAP

Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) tingkat Kota Bandung di Lapangan Tegallega, Selasa (15/12).

Menurutnya, kelompok masyarakat di Bandung banyak yang membantu dalam acara tersebut. Bahkan ia pun mengatakan bahwa ada sebagina dari mereka yang tidak bayar hanya untuk menyempurnakan sistem sosial di Kota Bandung.

Ia juga menyatakan bahwa setiap kota mempunyai masalah sosial. Dirinya berharap dengan HKSN ini problem sosial di Bandung bisa dikurangi.

"Insya Allah di Bandung masalah-masalah sosial kita kurangi dengan kesetiakawanan sosial dari masyarakat mulai dari ibu-ibu, linmas, anak-anak sampai yang disabilitas,"ujarnya.

Untuk menunjang kesetiakawanan sosial, Ridwan Kamil berujar jika di Bandung memiliki kombinasi yang lengkap. Ia menjelaskan struktur tersebut mulai dari tingkat kecamatan, karang taruna, aktivis, komunitas, pantia asuhan, rumah perlindungan anak dan tim reaksi cepat anak jalanan.

"Itulah kombinasi yang kita lakukan terhadap masalah kesetiakawanan sosial,"ungkapnya.

Menanggapi PMKS yang masih ada di Bandung saat ini, ia ingin menilai itu dengan cara yang fair. Ia berujar bahwa Bandung adalah kota terbuka, sehingga pada saat dijalanan ia tidak bisa membedakan yang mana orang yang ber-KTP Bandung atau bukan.

Point kita adalah selama kota ini masih terbuka, masalah manusia yang datang dari kota lain sering tidak bisa dikendalilkan. Tapi struktur masyarakat tentang kesetiakawanan sosial kita cukup canggih,"pungkasnya.