Raker PD Kebersihan

Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil memberikan arahan saat rapat kerja PD. Kebersihan Kota Bandung untuk tahun 2016, di The Green Forest Resort, Jl. Sersan Bajuri

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:47
Raker PD Kebersihan
Raker PD Kebersihan

Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil memberikan arahan saat rapat kerja PD. Kebersihan Kota Bandung untuk tahun 2016, di The Green Forest Resort, Jl. Sersan Bajuri No. 102 Cihideung.
Dalam rapat kerja yang dihadiri anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung dan jajaran direksi PD Kebersihan Kota Bandung, Ridwan melemparkan wacana sistem retribusi berkeadilan, dimana setiap orang bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri.
Ridwan menilai selama ini ada yang salah dalam pemungutan retribusi yang dilakukan PD Kebesihan, "Selama ini PD Kebersihan menagih retribusi per kepala keluarga, bagaimana jika yang anggota keluarganya banyak, rumahnya besar, nyampahnya banyak dibandingkan keluarga kecil masa biayanya harus disamakan ?" tanyanya.
Ia beranggapan mungkin selama ini ada sistem yang salah dalam hal penarikan retribusi sehingga PD Kebersihan selalu harus disubsidi oleh pemerintah kota.
"Yang seharusnya dilakukan adalah pemungutan perkapita, setiap kepala bertanggung jawab terhadap sampahnya, bisa dibayangkan jika penduduk Bandung dihitung dua juta jiwa per orang membayar sedikitnya dua ribu rupiah perbulan maka akan di dapat empat milyar perbulan dikali setahun hasilnya empat puluh delapan milyar, itu bisa dilakukan dengan syarat pelayanan optimal dari PD Kebersihan," Jelas Ridwan.
Lebih lanjut dikatakan Ridwan yang seharusnya mengurus sampah dari rumah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) adalah jaringan jaringan PD Kebersihan bukan dari RW, sehingga personel dari bawah mempunyai kedisiplinan dan profesionalitas agar tidak ada sampah yang tidak terangkut dari mulai dari rumah.
"Saya melihat sistem retribusi yang dilakukan PD Kebersihan saat ini kurang baik, di tingkat RW memungut retribusi kurang profesional sehingga angkanya ada yang beda beda, saran saya tidak boleh ada masyarakat yang memungut harus oleh PD Kebersihan, dan PD Kebersihan membayar tukang sampah dari rumah ke TPS, tidak hanya dari TPS ke TPA."
Dilain hal Ridwan mengapresiasi capaian kinerja PD Kebersihan Kota Bandung yang berhasil mereformasi sehingga Bandung dapat meraih adipura, "Dari empat BUMD yang paling membahagiakan saya adalah kineja PD Kebersihan, mempunyai inovasi yang banyak, para pemimpinnya mau terjun langsung kelapangan, prestasi 2015 harus lebih ditingkatkan."
Terkait raihan Adipura Ridwan mengatakan, "Dari seratus lima puluhan penghargaan yang teristimewa adalah ini karena hasil dari akumulasi keringat dan kerja keras warga Bandung, di dalamnya ada Camat Lurah RT RW BPLH PD Kebersihan dan lainnya, saya bermimpi raihan ini harus menjadi biasa saja karena kebersihan adalah keharusan, kebersihan bukan untuk mengejar adipura tapi sudah juara untuk anak cucu kita, untuk anak anak muda tunjukan kecintaan kota Bandung dengan aksi dan solusi."