SERTIJAB ESELON II, ODED M DANIAL MENYOROTI ANALISA BEBAN KERJA DISYANJAK

Pemerintah Kota Bandung melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) tingkat eselon II di Auditorium Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana No 2, Rabu (20/1). Wa

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:47
SERTIJAB ESELON II, ODED M DANIAL MENYOROTI ANALISA BEBAN KERJA DISYANJAK
SERTIJAB ESELON II, ODED M DANIAL MENYOROTI ANALISA BEBAN KERJA DISYANJAK

Pemerintah Kota Bandung melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) tingkat eselon II di Auditorium Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana No 2, Rabu (20/1).
Wakil Walikota Bandung Oded M Danial menjadi saksi pada acara sertijab. Turut hadir juga pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Sertijab tersebut dilaksanakan dari Priana Wirasaputra kepada Ema Sumarna sebagai Kepala Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) yang baru.
Kemudian Ema Sumarna yang dulunya menjadi Kepala Dinas Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) menyerahkan jabatannya kepada Dadan Riza Wardana sebagai Kepala BPPT.
Dalam arahannya, Oded M Danial menyoroti analisa beban kerja (ABK) di Disyanjak. Dari hasil assement personil pegawai di Disyanjak berjumlah 354 karyawan. Menurutnya, berdasarkan ABK bahwa di Disyanjak hanya cukup dengan personil kerja 297 orang.
"Berarti ada 97 pegawai yang harus keluar. Hasil itu berdasarkan Assement kemarin,"ujarnya.
Untuk melaksanakan ketentuan assement itu, dirinya akan berbicara dan berdiskusi terlebih dahulu dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Sekretaris Daerah Yossi Irianto.
"Insya Allah dalam waktu kedepan saya akan bicara dengan pak wali dan pak sekda. Setelah ada kesempatan ngobrol bertiga kita akan melaksanakan itu,"ungkapnya.
Oded pun menambahkan bahwa BPPT pun kelebihan personil, namun jumlahnya tidak sebanyak yang ada di Disyanjak.
Dirinya mengutarakan bahwa yang paling banyak kekurangan personil kerja itu berada di kewilayahan. Maka dari itu ia ingin mendistribusikan kelebihan tenaga kerja itu ke wilayah-wilayah yang masih kurang.
Terlebih lagi Oded berujar, bahwa dengan adanya PIPPK kewilayahan juga benar-benar didukung oleh banyaknya personil.
"Bisa kita sebar di kewilayahan dan di SKPD yang kurang. Itu secara tekniknya akan kita analisa,"tutupnya.