Apel Pagi PD Kebersihan

Saat memimpin apel pagi jelang persiapan penilaian piala Adipura 2016, Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil memberikan motivasi pada karyawan PD. Kebersihan, di Ha

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:47
Apel Pagi PD Kebersihan
Apel Pagi PD Kebersihan

Saat memimpin apel pagi jelang persiapan penilaian piala Adipura 2016, Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil memberikan motivasi pada karyawan PD. Kebersihan, di Halaman Kantor PD. Kebersihan. Jl. Surapati no 126, Senin (15/02/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan bersama direksi PD. Kebersihan memberikan hadiah berupa umroh ke tanah suci kepada Bapak Yasir seorang petugas kebersihan penyapu jalan dari area Bandung selatan karena prestasinya.
"Saya tidak akan pernah melupakan mereka-mereka yang berjasa untuk kota ini, selama dua tahun ini ikut turun kebawah menyiapkan peralatan yang baik, sistem yang lebih baik, mengangakat orang yang baik untuk mempercepat perubahan dan hasilnya alhamdulillah setelah tujuh belas tahun kita mengangkat piala Adipura lagi berkat bapak ibu semua," ujar Ridwan.
PD. Kebersihan setiap bulannya memilih satu karyawan yang dianggap memiliki prestasi, dari 13 karyawan seorang karyawan berkesempatan mendapatkan hadiah berangkat menunaikan ibadah umroh, sebelumnya Wali Kota Bandung juga mengajak relawan kebersihan Kota Bandung, Bapak Sariban beserta istri berangkat umroh bersamanya.
Dikatakan Ridwan, "kita ikut do'akan mudah-mudahan di bulan-bulan berikut kebagian untuk karyawan lainnya, karena pemilihan hadiah ini objektif, pemilihan berdasarkan mereka yang kerjanya tekun, kerja ikhlas tanpa harus berharap pujian dengan niat ibadah, jadi tidak ada yang sia-sia."
Dalam arahannya Ridwan mengatakan kekompakan merupakan kunci menjadi sukses untuk meraih Adipura, "di tahun ini adipura dijadwalkan di awal tahun, mulai bulan depan sudah masuk penilaian sehingga saya minta bekerja lebih keras dan lebih giat lagi, itu amal yang luar biasa dengan kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas."
Apel pagi tersebut diakhiri dengan pemberian Zakat Mal kepada beberapa karyawan rompi kuning penyapu jalan.
ATASI BANJIR.
Kepada wartawan Ridwan mengatakan persoalan banjir di Kota Bandung tidak selalu kurangnya infrastruktur, "sebagai walikota yang background arsitek urusan banjir masalahnya dari hulu ke hilir, setelah kita amati masalah banjir ini tidak selalu kurangnya kapasitas saluran-saluran sungai dan kita sering temukan hampir 70 persen dari mampetnya sampah, artinya sebagus-bagusnya solusi tanpa perubahan mental dari masyarakat akan membutuhkan waktu."
Ridwan memaparkan langkah kedepan untuk mengatasi banjir di Kota Bandung akan menggabungkan langkah teknis dan sosial.
"Sehingga kita akan kombinasi, sebagai arsitek kita telah siapkan untuk banjir di Gedebage reservoar tempat tabungan air proyek tahun ini senilai 30 milyar, di kombinasi dengan penghilangan sampah di sungai, salah satunya tim gerebek sampah yaitu hansip linmas meronda untuk menangkap orang-orang yang buang sampah disungai untuk dihukum secara sosial dengan cara fotonya dipangpang, jadi gabungan teknis dan sosial ini yang saya harapkan bisa mengatasi banjir."