Hari Perduli Sampah Nasional 2016

Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial beserta istri turut serta bersama sekitar 2.000 relawan karyawan PT. Pos Indonesia melakukan aksi bersih tanda perduli un

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:47
Hari Perduli Sampah Nasional 2016
Hari Perduli Sampah Nasional 2016

Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial beserta istri turut serta bersama sekitar 2.000 relawan karyawan PT. Pos Indonesia melakukan aksi bersih tanda perduli untuk memperingati Hari Perduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2016.
Kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Bandung, Jl. Asia Afrika, Minggu (21/02/2016) tersebut ditandai dengan penyerahan dan penanaman 2.500 bibit pohon bunga Ki Hujan Emas, serta penandatanganan amplop Hari Perduli Sampah Nasional yang dikeluarkan PT. Pos Indonesia.
Penandatanganan dilakukan Oded bersama Dirut PT. Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono, Dinas Pemakaman dan Pemakaman Kota Bandung Dadang Darmawan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation, Syuhelmaidi Syukur.
Dikatakan Oded, "Urusan lingkungan dari sampah ini adalah urusan kita semua yang harus ditanggulangi bersama, secara pribadi saya mengapresiasi aksi keperdulian kolaborasi yang dilakukan Pos Indonesia ini agar bisa menular ke komunitas yang lain."
Lebih lanjut dikatakannya dalam memperingati HPSN di Kota Bandung terdapat beragam aksi bersih-bersih, "Hari ini di Kota Bandung secara serentak lebih dari 20 aksi kolaborasi yang dilakukan lebih dari 40 komunitas untuk memperingati hari perduli sampah, dan lebih dari tiga ribu orang turun ke jalan, dan aksi ini saya harap terus dilakukan secara berkesinambungan tidak hanya hari ini."
Disaat yang sama Gilarsi mengatakan, "Hari ini sebetulnya adalah hari yang memilukan bagi Kota Bandung, karena di tanggal yang sama pada tahun 2005 terjadi jatuhnya ratusan korban jiwa akibat longsongnya gunungan sampah di TPA Leuwigajah, sejak itulah di tanggal 21 Februari setiap tahun di peringati sebagai Hari Keperdulian Sampah Nasional, kita ingat betul bahwa sampah bila tidak terkelola dengan baik bisa menimbulkan bencana."
Gilarsi menegaskan karyawan Pos harus mampu menunjukkan keteladanan bagi masyarakat, "Salah satunya dengan mengelola sampah sebisa mungkin menguranginya dengan prinsip reduce, reuse dan recycle," pungkasnya.