LANGIT BRAGA AKAN BERSIH DARI SEMRAWUT KABEL

Sebagai wacana yang sudah kembali mulai di tindak lanjuti , memperindah Jalan Braga baik dari segi Infrastruktur maupun Estetika merupakan salah satu tujuan utama Pemerintah Kota Bandung demi Menuju Bandung Juara yang Indah dan Tertib.

Salah satu Operator Telekomunikasi Terbesar di Indonesia PT. Telkom yang diwakli oleh Kepala Jawa Barat Suparwiyanto  bersama dengan Kepala Diskominfo (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) Kota Bandung Dr. Asep C. Cahyadi pagi ini , Minggu 24 April 2016, memelopori pelaksanaan regulator yang telah di sepakati dengan melaksanakan pemotongan Hantaran Udara Telekomunikasi (Kabel Telepon dan Internet) yang membentang di Perempatan Jalan Braga Naripan.

            Pelaksanaan Pemotongan Kabel Telepon dan Internet ini merupakan pertama kalinya dilakukan oleh salah satu Operator Telekomunikasi yang ada di Kota Bandung dan Pemerintah Kota Badnung sangat mengharapkan akan diikuti oleh Operator Telekomunikasi yang lainnya.

Sesaat setelah melakukan pemotongan kabel Kepala Divre III Telkom Jawa Barat Suparwiyanto mengatakan bahwa untuk jalan Braga – Naripan ini jumlah Kabel yang membentang mencakup cukup banyak pelanggan.

            “Ini kalo kapasitasnya cukup besar ya mas ya. Ada dua kabel fiber itu masing-masing 96 core. 96 core itu hampir setara dengan 1000 an pelanggan dan nantinya semua akan ditanam dibawah” jelasnya.

            Suparwiyanto melanjutkan bahwa untuk lokasi pemotongan memang pertama kali di Braga dan selanjutnya akan dilakukan lagi di tempat lain sesuai dengan permintaan atau sesuai koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Bandung.

            “Jadi sementara ini yang kita lakukan sekarang baru di Braga. Kemudian untuk kemudian harinya kita akan ngikutin programnya pemkot, Pemkot mau di mana kita ikut,” ujarnya.

            Ia juga menambahkan bahwa sejauh ini kendala yang ada hanya berkisar dalam hal teknis dan kendala kolaborasi yang bisa mewujudkan kegiatan pemotongan kabel terselenggara.

            “Umumnya kalo kita kesulitannya teknis ya, sama kolaborasi. Artinya ketika kita turunkan ke bawah, even secara teknis memungkinkan, tapi di bawah sudah harus siap. Ketika di bawah siap maka udah kapanpun wis kita easy going,” terang Suparwiyanto.

Menyudahi wawancaranya Suparwiyanto memaparkan bahwasanya kedepan semua jaringan akan brada di bawah tanah sehingga tidak akan banyak lagi kabel bersliweran di udara.

            “Ya, pada akhirnya kita... kebetulan punya program ducting bersama, jadi ducting ini menurunkan kabel dengan ada selongsong besar yang nanti seluruh kabel berkaitan dengan telekomunikasi ini akan semuanya turun ke bawah. Ke depan malahan kabel PLN juga akan ditanam semua supaya tidak lagi kelihatan jelek,” jelasnya.

            Sementara itu Sesaat setelah melakukan pemotongan kabel , Kepala Diskominfo Dr. Asep C. Cahyadi, M.Si mengatakan Telkomsel sebagai salah satu Operator Telekomukasi yang beroparasi di Kota Bandung merupakan Perusahaan Telekomunikasi  pertama yang telah melaksanakan regulatory dengan Pemkot Bandung berkaitan dengan Penertiban hantaran Udara di Kota Bandung.

            “Jadi ini adalah salah satu kepatuhan Telkom terhadap regulator, khususnya yang terjadi di tengah kota di mana kita merapikan kabel2 kita dan kita turunkan kabel kita yang ada di jl braga ini sehingga seratus persen sudah tidak ada di udara lagi dan akan berada di bawah jalan nantinya, Mudah-mudahan dengan kondisi seperti ini di kota menjadi semakin indah lebih rapi,” paparnya.

         Lebih lanjut Asep menambahkan bahwa kedepanya titik titik proritas akan di utamakan penertiban Kabelnya dengan Operator – operator lainnya juga karena aspek sarana pra sarana yang cukup besar nilainya.

            “ Braga, Martadinata, Juanda. Itu yang jadi prioritas karena pembangunan ductingnya yang harus ditanam di dalam tanah yang membutuhkan bukan hanya fasilitas dan prasarana yang cukup lumayan, tapi juga dari aspek pembiayaan juga cukup besar, Makanya kita juga bekerjasama dengan telkom dan hari ini telkom memulai kabel yang di atas itu mulai digunting. Nanti secara keseluruhan semuanya akan turun ke bawah.” Pungkasnya.