Pertandingan Catur Ridwan Kamil dan Ayi Vivananda

Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil menjamu kedatangan Mantan Wakil Wali Kota Bandung,  Ayi Vivananda dengan bermain catur di Taman Balai Kota Bandung, Juma

Roni Sabtu, 20 Agustus 2016 16:05
Pertandingan Catur Ridwan Kamil dan Ayi Vivananda
Pertandingan Catur Ridwan Kamil dan Ayi Vivananda

Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil menjamu kedatangan Mantan Wakil Wali Kota Bandung,  Ayi Vivananda dengan bermain catur di Taman Balai Kota Bandung, Jumat (19/08/2016). Ridwan menjelaskan, kedatangan Ayi adalah untuk saling bertukar pikiran sambil bermain catur.

Bagi Ridwan, bermain catur adalah salah satu cara berkomunikasi dan bertukar ide secara informal. Hal tersebut biasa saja dalam proses berdemokrasi. Sebagai pimpinan daerah yang menghargai pendapat siapapun, Ridwan mengapresiasi berbagai masukan yang datang kepadanya.

"Dinamika-dinamika dalam berdemokrasi itu, bagi saya, bagian dari proses pembelajaran," ucap Ridwan sembari memainkan bidak-bidak caturnya. "Jadi mau masukannya dari Kang Ayi, dari wartawan, dari warga, kalau saya mah dengan senang hati kita terima dengan baik," imbuhnya.

Bermain 'gapleh', blusukan, dan bahkan bermain catur bukanlah sesuatu yang istimewa bagi keduanya. Hal tersebut hanyalah metode untuk berinteraksi untuk mendapatkan masukan dan aspirasi dari berbagai pihak.

"Yang harus dihindari adalah ada sebagian kelompok yang senang kalau terjadi perbedaan pendapat antarpemimpin. Itu yang bahaya. Dikompor-kompor, padahal pimpinanna mah biasa wae," ujar Ridwan.

Hal senada diungkapkan oleh Ayi. Menanggapi pernyataan Ridwan, Ayi juga menghargai berbagai proses demokrasi. Perbedaan pendapat adalah sesuatu yang biasa. "Perbedaan pendapat itu tidak boleh membuat kita jadi seperti bermusuhan," katanya.

Pada pertemuan tersebut, Ayi mengusulkan kepada Ridwan untuk membangun taman catur. Hal tersebut disambut baik Ridwan. Namun lokasi taman tersebut masih harus dipikirkan.

"Tadi kan salah satu alternatifnya di daerah (jalan) Ermawar, ada juga yang di Jalan Ambon. Yang kayak gitu kan harus dipelajari dulu," ungkap Ayi.

Pertandingan catur antara Ridwan dan Ayi berlangsung tiga kali. Pertandingan pertama berakhir Remis atau imbang. Sesi kedua adalah pertandingan ganda dengan para wartawan yang hadir. Ayi didampingi Sony, wartawan Rakyat Merdeka, sementara Ridwan menggandeng wartawan Pikiran Rakyat Tri Joko Her Riadi. Pertandingan kedua ini dimenangkan tim Ayi. Sedangkan di sesi tiga, permainan tunggal kembali digelar. Di sesi ini, Ayi masih juara bertahan.

Di rehat pertandingan Ridwan-Ayi, keduanya memberi giliran para wartawan untuk bermain catur sambil Ridwan dan Ayi menyantap hidangan yang telah disediakan. Pertandingan tersebut diikuti wartawan Kompas.com, Dendi Ramdhani dan wartawan Tempo.co, Putra Prima Perdana.