Rapat Terbatas Walikota Bandung

Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil menggelar rapat terbatas bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Dinas Keseh

Miftah Kamis, 08 September 2016 06:22
Rapat Terbatas Walikota Bandung
Rapat Terbatas Walikota Bandung


Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil menggelar rapat terbatas bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Bagian Pemerintahan Umum di Pendopo Kota Bandung Jl. Dalem Kaum, Kamis (08/09/2016).

Dalam rapat tersebut Ridwan menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar menduplikasi program OMABA (Ojek Makanan Balita) serta Dapur Omaba yang telah dilakukan Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage Kota Bandung dilakukan diseluruh Kecamatan Kota Bandung.

"Kepada Dinas Kesehatan saya telah menginstruksikan agar Omaba ini diduplikasi kepada daerah-daerah yang memungkinkan mempunyai tingkat gizi buruk," pinta Ridwan.

Selain program Omaba, Dinas Kesehatan Kota Bandung diminta Ridwan untuk segera mematangkan program Home Medicare berupa program bagi warga yang sakit tidak harus dirawat di rumah sakit tapi didatangi ke rumah warga tersebut oleh dokter untuk diberikan layanan kesehatan sehingga biaya kesehatan yang dikeluarkan akan jauh lebih murah.

Dikatakan Ridwan, "Saya meminta dinkes mempunyai program seperti home medicare visiting dokter secara sistematis kita akan siapkan berapa ambulan dan dokter agar orang yang sakit tidak selalu harus menginap di rumah sakit bisa dirawat dirumah kita yang datang mengunjungi."

Ridwan Kamil dalam rapat tersebut juga menginstruksikan agar dipersiapkan agar dipersiapkan beasiswa untuk universitas dapat mencakup mulai sampai setelah masuk kuliah.

"Kepada Dinas Pendidikan kita meminta agar beasiswa untuk universitas warga Bandung yang tidak mampu agar dibagi dua, pertama untuk setelah kuliah dan subsidi untuk masuk universitasnya."

Pemerintah Kota Bandung telah menjalin mitra kerjasama dengan 20 Universitas baik negeri maupun swasta untuk program beasiswa pendidikan tersebut, dikatakan Ridwan akan melipatgandakan bugdet anggaran 20 milyar yang telah dipersiapkan tahun ini agar warga Bandung yang tidak mampu mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya.

"Kita sudah bekerjasama dengan dua puluh universitas yang menjadi mitra pemkot Bandung agar juga untuk beasiswa kita siapkan budget sekitar 20 milyar yang akan kita lipatkan tahun depan untuk semakin meningkatkan pelayanan dasar sehingga warga Bandung yang dibantu bisa sampai sarjana," ujar Ridwan.

Ridwan mengatakan salah satu media informasi Pemerintah Kota Bandung berupa chanel TV banyak diapresiasi pemirsanya bukan hanya warga Bandung namun dari warga luar Kota Bandung, dalam rapat tersebut Ridwan memberikan masukan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung agar menambah lebih banyak lagi variasi program siarannya.

"Kita mempunyai chanel TV bernama Balaikota Bandung awalnya ditargetkan untuk warga Bandung namun ternyata saya mencatat banyak tokoh nasional, mantan presiden sampai menteri menonton kegiatan pemkot Bandung di siaran TV Balaikota Bandung, saya telah menginstruksikan diskominfo agar menambah program-program yang lebih menarik lagi," pungkasnya.